Kegembiraan Allah Menerima Taubat Hamba-Nya

Ketika seseorang menyerahkan diri kepada Allah, menyesali pelanggaran yang telah ia perbuat, bertekad untuk tidak mengulanginya, dan mencoba memperbaiki kesalahannya semata-mata karena Allah, maka orang itu sedang bertaubat. Dan Allah Ta’ala sangat menyukai orang-orang yang bertaubat.

Dalam hadis diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh, Allah lebih gembira menerima tobat hamba-Nya melebihi kegembiraan seseorang di antara kalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di tengah gurun pasir.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ibarat seseorang yang berada di tengah padang yang luas sambil mengendarai unta sendirian, kemudian unta yang ia tunggangi lari meninggalkannya, padahal di hewan tunggangannya itu ada perbekalan makan dan minumnya. Dalam keadaan hati yang putus asa ia mendatangi pohon yang rimbun dan berbaring dibawah naungan pohon tersebut.

Tiba-tiba dalam keadaan putus asa tersebut, unta yang ia tunggangi tadi seketika berada di dekatnya. Lalu ia mengambil ikatnya, dan karena saking gembiranya sampai salah ucap, “Ya Allah, Engkau adalah Hambaku dan aku adalah Rabb-Mu.” Karena begitu bahagianya, ia sampai mengucapkannya terbalik.

Sudah bisa dibayangkan betapa gembira dan bahagianya. Namun, kegembiraan Allah saat menerima taubat seseorang bahkan melebihi itu. Sebuah gambaran besar yang memotivasi kita untuk segera bertaubat.

Introspeksi diri dan menyadari kesalahan yang telah kita perbuat perlu dilakukan setiap saat. Karena tujuan hidup kita adalah untuk meraih ridho Allah. Membuat Allah gembira dan menyukai kita, hamba-Nya yang lemah dan tak luput dari dosa.

Visits: 144

Mumtazah Akhtar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *