
MENEMUKAN TUJUAN HIDUP DI DALAM AL – QUR’AN
Allah SWT. telah menurunkan Al-Quran sebagai kitab suci yang paripurna melalui perantaraan Hadhrat Rasulullah Saw. Di dalam Al-Quran terdapat sarana-sarana yang dapat menghantarkan manusia kepada kemajuan rohani dan jasmani.
Sarana-sarana tersebut mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, baik dari aspek syariat, aspek moral, maupun aspek dalam bermasyarakat. [1] Jika manusia mampu mempergunakan sarana-sarana tersebut dengan sebaik-baiknya, maka tidak hanya kemajuan rohani dan jasmani saja yang akan ia raih namun ia juga akan menemukan tujuan hidupnya.
Lantas, bagaimanakah caranya agar kita bisa meraih kemajuan rohani dan jasmani hingga berhasil menemukan tujuan hidup kita? Pertama, dengan membaca Al-Quran. Allah SWT., sendiri telah berfirman di dalam Al-Quran bahwasanya,
“Bacalah dengan nama Tuhan engkau Yang telah menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmu adalah Yang Maha Mulia. Yang mengajarkan manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”. [2]
Kedua, dengan memahami dan menerima arti serta tafsir Al-Quran. Penting bagi kita untuk memahami arti dan tafsir Al-Quran karena Al-Quran berasal dari bahasa Arab dan setiap kata dari bahasa Arab memiliki arti yang sangat luas.
Sehingga membaca Al-Quran saja tidaklah cukup untuk meraih kemajuan rohani dan jasmani apalagi untuk menemukan tujuan hidup kita akan tetapi semua itu harus dibarengi dengan memahami arti dan tafsirnya juga.
Setelah itu, kita harus menerima segala sesuatu yang telah Allah SWT., tetapkan di dalam AlQuran dengan penuh kerendahan hati. Sebagaimana telah kita tahu bahwa di dalam Al-Quran terdapat berbagai macam perintah yang harus kita taati dan berbagai macam larangan yang harus kita hindari.
Saat kita mencoba untuk memahami dan menerima arti serta tafsir Al-Quran, di situlah kita akan menemukan apakah tujuan hidup kita di dunia ini. Allah SWT., berfirman di dalam AlQuran bahwasanya
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”. [3]
Di dalam ayat ini, Allah SWT. menjelaskan bahwa tujuan dari penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada-Nya. Al-Quran telah mengajarkan bahwa manusia diciptakan untuk memperlihatkan sifat-sifat Tuhan di dalam dirinya kemudian mempraktikkan sifat-sifat itu di dalam kehidupannya sehari – hari. [4]
Ketiga, dengan mengamalkan atau mempraktikkan ajaran Al-Quran. Setelah kita membaca, memahami dan menerima arti serta tafsir Al-Quran, kita mengetahui bahwa tujuan hidup kita tiada lain hanya untuk beribadah kepada-Nya.
Dan Al-Quran dengan berbagai macam sarananya akan menghantarkan kita kepada kemajuan bahkan kepada kesempurnaan rohani dan jasmani untuk mencapai tujuan hidup itu. Semoga kita senantiasa diberikan kemampuan untuk mempergunakan sarana-sarana yang telah Allah berikan di dalam Al-Quran dengan sebaik-baiknya.
Referensi :
[1] Pengantar Mempelajari Al-Quran, Hadhrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, hal. 574
[2] QS. Al-Alaq : 2 – 6
[3] QS. Az-Zariyat : 57
[4] Pengantar Mempelajari Al-Quran, Hadhrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad, hal. 568.
Visits: 48