SUKSES ITU SOAL RASA BUKAN KARYA

Kebanyakan orang berfikir bahwa kesuksesan adalah ketika kita hidup bergelimang harta, aset dimana-mana, masa depan terjamin dan khayalan-khalayan indah lainnya dari kaum rebahan. Singkatnya, gambaran sukses adalah ketika kita hidup sudah berada dalam lingkaran zona aman dan nyaman.

Tapi saya pribadi mengadopsi pemikiran dari seorang penulis buku asal Amerika, Zig Ziglar, “Sukses adalah melakukan yang terbaik apa yang bisa kita lakukan dengan apa yang kita miliki. Sukses adalah melakukan, tidak mendapatkan. Sukses adalah usaha, bukan kemenangan. Sukses adalah standar pribadi, meraih yang tertinggi yang ada di dalam diri kita, menjadi semua yang kita bisa.”

Sebagai wanita yang ikut bersaing di era global tentu menjadi tantangan tersendiri, ketika dihadapkan dengan pandangan yang terlalu patriarkis bahwa pria selalu mendapatkan hak istimewa dan menjadikan wanita selalu di bawah laki-laki.

Pernah beberapa tahun silam saya berusaha meng-upgrade kehidupan saya, melebihi batas yang pernah saya buat di tahun sebelumnya. Ya, saya mencoba untuk mengerjakan pekerjaan yang kebanyakan dianggap sebagai pekerjaan kaum pria.

Apakah saya mengerjakan pekerjaan tersebut untuk melawan hegemoni kaum maskulin? Atau saya mengerjakan pekerjaan tersebut karena saya ingin dianggap lebih kuat dari mereka? Tidak, saya mengerjakan pekerjaan tersebut karena saya yakin bisa, tanpa saya memikirkan bagaimana pandangan orang tua, saudara dan teman-teman.

Hidup saya adalah tentang diri saya. Yang selalu gelisah untuk terus mencari pengalaman dan kelak bisa menjadi satu gambaran pilihan untuk anak saya, yang berjejer di antara pilihan-pilihan lain, yang salah satunya mungkin akan mereka buat sendiri.

Saya pribadi ketika melakukan pekerjaan pria tidak pernah memandang itu bagian dari kompetisi dimana saya sebagai wanita ada diantara para pria. Kami hanyalah manusia yang sedang menjalankan hidup sebaik-baiknya dengan cara masing-masing, hanya itu.

Hidup saya seolah menjadi tugas-tugas yang harus dicoba dan diselesaikan. Entah, selesai karena berhasil atau berakhir karena babak belur. Tapi, rasa penasaran terhadap limit saya terpenuhi.

Saya menjadi mengenal lebih diri saya, tidak berprasangka buruk soal diri sendiri. Yang terpenting dari semuanya bukan soal hasil atau pandangan orang tentang kita. Yang terpenting dari semua itu adalah kita pernah mengerjakan itu.

Terlepas dari apakah itu berhasil atau tidak, tapi memang harga dari sebuah pengalaman setara berharganya dengan waktu.

Apakah jalan kesuksesan bisa diwariskan? Tiap orang tentu memiliki filosofi kehidupannya masing-masing. Tapi, banyak orang tua yang menginginkan agar jalan kesuksesan yang telah mereka rintis bisa diteruskan.

Padahal, setiap kita memiliki kemampuan, ketertarikan dan ambisi yang berbeda-beda. Kita punya jalan cerita masing-masing. Bukankah keragaman itu anugerah?

Banyak orang tua mengatakan, “Saya orang tua kamu, kamu lihat berapa banyak barang yang saya belikan untuk kamu, itu karena saya sukses. Kamu juga bisa seperti saya, ikuti jejak saya.”

Tidak. Bagi saya sukses bukan soal meneruskan atau mewariskan sesuatu. Tapi sukses adalah ketika kita tahu semua pintu beserta isi-isinya. Kita tahu bagaimana alurnya. Kita juga tahu rintangan apa yang menghalangi. Dan, kita pun tahu sampai dimana limit kita pada masing-masing pintu itu.

Dan yang terpenting sebagai wanita adalah kita benar-benar menjadi sekolah pertama untuk anak-anak kita

Kelak saya akan mengatakan ini kepada anak saya, “Ibu pernah melalui jalan ini dan itu, akan ada beberapa masalah yang kamu temui di masing-masing pilihan. Limit ibu sampai sini, kamu tau karakter dan limit kamu seperti apa, pengalaman ibu gunakan sebagai bahan persiapan, bukan jawaban.”

Singkatnya, sukses bagi saya bukan ketika saya mendapatkan sesuatu sebagai reward atas apa yang saya perjuangkan. Sukses bagi saya adalah ketika saya bisa merasakan setiap proses di setiap jalan yang berbeda-beda.

.

.

.

Penulis: Renna Aisyah

Editor: Muhammad Nurdin

Visits: 215

Renna Aisyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories