SUKSES ADALAH SOAL KONSISTENSI BUKAN KEHEBATAN

Kesuksesan kadang diraih bukan dari sebuah laju pengembangan diri yang melesat cepat. Tapi dari sebuah upaya yang konsisten, seberapa lambat pun pergerakannya. Karena melaju demikian cepat di awal, kalau pada akhirnya melambat, lalu berhenti karena kelelahan, buat apa?

Hal itu senada dengan apa yang diungkapkan oleh Confusius, “Tidak masalah seberapa lambat kau berjalan, asalkan kau tidak berhenti.”

Rasulullah SAW pun pernah menasehatkan kita soal ibadah bahwa ibadah yang baik adalah yang dawam, alias kontinyu. Tak masalah kalau kita baru bisa dawam lima waktu yang tepat waktu. Tak masalah jika baru bisa lima waktu di masjid. Tak masalah jika baru bisa tak pernah ketinggalan shalat sunnahnya.

Dimana pun kondisi kerohaniaan kita berada yang terpenting dari semua itu adalah kita mampu konsisten atas kemampuan yang baru bisa kita lakukan.

Allah Ta’ala tidak menyukai mereka yang terlalu giat dalam beramal-ibadah di awal, tapi pada akhirnya mereka meninggalkannya. Allah lebih suka amalan yang sedikit-sedikit tapi dilakukan secara konsisten sehingga menjadi kebiasaan yang melekat.

Jadi, yang mahal dari sebuah jalan cerita kehidupan manusia adalah konsistensi untuk meraih kesuksesan. Dalam hal apapun itu.

Karena melaju di awal siapapun bisa. Tapi untuk menjaga ritme pergerakan dibutuhkan konsistensi yang kuat.

Aktor kenamaan Holywood, Dwayne Johnson yang akrab disapa The Rock pernah berkata, “Success isn’t always about greatness. It’s about consistency. Consistent hard work lead to success. Greatness will come.”

“Kesuksesan tidak selalu tentang kehebatan. Itu tentang konsistensi. Kerja keras yang konsisten membimbing pada kesuksesan. Dan kehebatan akan datang dengan sendirinya.”

.

.

.

Penulis: Muhammad Nurdin 

Visits: 71

Muhammad Nurdin

Writer | Website

Sab neki ki jarh taqwa he, agar yeh jarh rahi sab kuch raha ~ Akar dari semua kebaikan adalah takwa, jika ini ada maka semua ada.