
Balas Dendam Terbaik
Balas dendam, mendengar kata-katanya saja sudah terkesan menyeramkan ya. Memang pada dasarnya kata ini cendrung memiliki aura negatif, mengundang emosi atas amarah yang terpendam.
Yang terbayang adalah rasa tersakiti, pernah kecewa, dikhianati, dihina dan berbagai pengalaman buruk lainnya yang mungkin pernah dialami, hingga berniat ingin melampiaskan semuanya kepada orang yang dianggap harus bertanggung jawab atas segala rasa yang diderita. Ngomporin banget gitu ya kesannya.
Bagi seseorang yang pernah gagal, kecewa atau mengalami semua hal yang sejenis dengan itu, ketahuilah jika kita terus berkutat pada sesuatu yang menyakitkan hingga yang terfikir hanyalah keinginan ‘balas dendam’, bisa terbayang betapa sesak dan menderitanya hidup ini. Capek deh rasanya.
Move on, lepaskan semua kebencian. Karena seharusnya balas dendam yang terbaik itu tidak membuat kita jadi terbebani, menderita, bikin down, terlalu mengasihani diri sendiri, stress dan bahkan sampai mengubur rasa percaya diri. Kubur segala kepahitan, kegagalan dan rasa sakit. Bangkit dan buatlah diri menjadi lebih baik. Alihkan perhatian pada segala hal yang dapat membuat hidup lebih bahagia dan bermakna. Laksana embun pagi yang membasahi indahnya bunga-bunga kehidupan.
Bukankah Sang Khalifah, Hadhrat Ali bin Abi Thalib ra berkata, “Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.”
Sungguh bermakna apa yang beliau sampaikan. ‘Balas dendam’ yang beliau sarankan tidaklah mengancam diri sendiri dan orang lain. Aksi ini justru menuntut kita untuk mampu menambah kualitas diri dimana manfaatnya bisa dirasakan oleh semua. Kita bisa menjadi sosok yang lebih peka, lebih bersahaja, gaya hidup lebih sehat, hubungan dengan Sang Pencipta semakin erat, memiliki sifat yang lebih dermawan, lebih lembut bertutur kata, hingga mampu mengambil keputusan dengan baik, karena telah menjadi manusia yang lebih bijak.
Buang jauh-jauh aura negatif dari ‘rasa dendam, dengan menjadikan diri lebih baik. Bermetamorfosa dengan indah, menjadi sosok baru yang bisa menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri, juga menciptakan kebahagiaan bagi orang lain.
Visits: 221
👍