
AKSARA YANG MENGAWAL HARAPAN
Pada Maret 2016 saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan menulis di Parung, Bogor. Undangan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari rajapena(dot)org kepada saya sebagai penulis produktif saat itu. Tikel PP pun diberikan Flores-Jakarta.
Setelah pelatihan, saya sempat menceritakan satu niat saya kepada istri tentang dunia literasi, bu… saya punya mimpi untuk memajukan dunia literasi Jemaat, mungkin gak yah?
Setelah itu, saya kembali menulis. Kali ini mencoba pengalaman baru menulis di berbagai media online dengan beragam genre dan topik bahasan. Tak pernah terpikir lagi soal mimpi itu. Hingga akhirnya saya dipindah-tugaskan.
Pada Juni 2017 saya pindah tugas ke Jakarta. Di bulan September 2017, saya mendapatkan karunia untuk menjadi narasumber pada pelatihan menulis rajapena(dot)org, di tempat yang sama setahun lalu.
Setahun kemudian lahirlah Tim Tabligh Online (TOL) JAI. Dan, lahirlah islamrahmah(dot)id dimana saya sebagai pimpinan redaksinya.
Tak lama setelah Tim TOL lahir, kami mengadakan roadshow ke berbagai wilayah. Pada bulan Februari 2019, menjadi awal mula workshop menulis dan membuat desain digital poster. Pertama kali roadshow diadakan di Sukabumi dan Cianjur.
Saya mendapat karunia untuk mengajar menulis. Terkadang saya merenung, dan membuka kembali memori tentang sebuah mimpi kecil kala itu.
Setiap kami datang ke satu wilayah untuk mengisi workshop, mimpi kecil itu serasa mulai tergenapi. Saya jadi menyadari bahwa tidak ada yang mustahil dengan mimpi apapun, selama kita tak pernah kehilangan harapan.
Bagi saya, pandemi covid-19 membawa berkah yang luar biasa atas mimpi tersebut. Karena pasa masa-masa pandemi, demikian banyak para Ahmadi yang didominasi oleh kaum ibu, meramaikan dunia literasi Jemaat.
Rupanya, ada ratusan penulis baru yang mulai meniti langkah dalam dunia tulis-menulis. Mereka tak punya alasan yang rumit selain mereka merasa harus menuliskan, apapun itu.
Ibu Iim Kamilah dari Bekasi telah memberikan ruang yang sebesar-besarnya kepada saya untuk mengawal karya-karya tulis dari anggota grup menulis asuhan beliau. Hingga bermunculan lah wajah-wajah baru yang mengisi sejarah baru dunia literasi Jemaat.
Memang jalanan menuju sebuah pencapaian yang lebih baik masih panjang dan terjal. Tapi kami terus berpacu dengan waktu untuk melangkah, berlari atau merangkak ke arahnya.
Saya pribadi tak pernah kehilangan harapan untuk melihat masa-masa dimana dunia literasi Jemaat makin gemilang. Karena memang kita tak berhenti bergerak.
Dan Tim TOL, khususnya islamrahmah(dot)id akan mengawal misi ini. Kami akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk membuat mimpi itu makin cerah. Secerah pagi hari di dataran khatulistiwa.
Dan betul saja apa yang dikatakan Kofi Annan, mantan Sekjen PBB dari tahun 1997-2006, “Literasi adalah jembatan dari kesengsaraan menuju harapan.”
Selamat Hari Aksara Internasional.
Pimred islamrahmah(dot)id
Visits: 27
Sab neki ki jarh taqwa he, agar yeh jarh rahi sab kuch raha ~ Akar dari semua kebaikan adalah takwa, jika ini ada maka semua ada.
SELAMAT HARI AKSARA INTERNASIONAL…
Masyaa Allah…perjalanan yang panjang… MUBARAK pak.. MUBARAK TIM TOL… MUBARAK islamrahmah.id👍🏻👍🏻
Semangat terus untuk menggapainya pak