HIDUP SEIMBANG DAN TIDAK BERLEBIHAN

Berlebih-lebihan adalah suatu perbuatan yang melampaui batas yang dilakukan oleh manusia. Terkadang walaupun kita sebagai umat yang beragama, jika berbicara konsumsi ataupun mengkonsumsi segala sesuatu yang telah Allah berikan kepada kita masih saja kita selalu bersikap berlebih-lebihan, merasa kurang puas, serakah dll. Padahal sikap berlebih-lebihan ini sangat tidak disukai oleh Allah dan Rasul SAW.

Dari Ibnu Mas’ud Nabi SAW. bersabda, “Binasalah orang-orang yang berlebih-lebihan.” Tiga kali Rasulullah menyebutnya, ini baik sebagai berita tentang kehancuran mereka ataupun sebagai do’a kehancuran bagi mereka. (HR. Muslim)

Dari hadits di atas jelas bahwasanya beliau Saw sangat tidak menyukai orang-orang yang bersikap berlebih-lebihan, bahkan beliau memberitakan tentang kehancuran untuk orang-orang tersebut.

Dalam hadits lain juga beliau Saw bersabda:

“Jauhkanlah dari kamu dari berlebih-lebihan dalam agama karena orang-orang sebelum kami hancur hanya karena berlebih-lebihan dalam agama.”

Dalam Jemaat pun kita ada program Tahrik Jadid yang mengajarkan kita untuk hidup sederhana dan tidak berlebihan.

Berlebihan dalam perkara dunia bisa jadi efeknya akan langsung terasa. Begitu juga berlebihan dalam beragama.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS Al-Maidah: 87)

Semoga kita dijauhkan dari sikap berlebihan dalam beragama. Gairah dalam menyambut seruan Allah SWT dan Rasul-Nya bukan berarti menjatuhkan kita pada sikap ghuluw atau berlebihan.

Visits: 88

Mega Maharani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *