Kemuliaan Menjadi Perantara Hidayah Bagi Orang Lain

Hidayah secara bahasa berarti petunjuk. Hidayah merupakan sesuatu yang sangat berharga. Allah memberikan hidayah pada semua makhluk ciptaan-Nya. Sebagaimana tercantum dalam Al Quran:

“Allah memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah: 214)

Jalan hidup manusia terbagi menjadi dua jalan. Jalan hidayah yang mengantarkannya kepada Allah Ta’ala dan jalan kesesatan yang membuatnya terombang-ambing dalam kehidupan dunia yang fana ini.

Datangnya hidayah tak ada yang tahu. Ia bisa datang kapan saja dan dimana saja. Dan perantaranya pun bisa siapa saja dan apa saja.

Rasulullah Saw telah memberikan kabar suka kepada mereka yang menjadi perantara hidayah bagi seseorang.

“Apabila Allah memberi hidayah kepada seseorang melalui upayamu, itu lebih baik melebihi apa yang dijangkau matahari sejak ia terbit sampai terbenam.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tentu yang dimaksud dari “perantara hidayah” adalah juru dakwah. Itu artinya dakwah untuk mendekatkan orang-orang kepada hidayah merupakan satu amal baik yang nilainya jauh lebih luas dari apa yang dijangkau matahari sejak terbit hingga terbenam.

Jadi, pekerjaan dakwah atau tabligh bukanlah hal sepele. Tapi merupakan amalan yang mulia yang kedudukannya demikian luhur dalam pandangan Allah dan Rasul-Nya.

Menjadi kebahagian yang tiada terkira ketika Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai perantara datangnya hidayah kepada saudara kita yang lainnya.

Allah Ta’ala telah menjadikan jalan-jalan dan perantara bagi hamba-Nya untuk mendapatkan hidayah. Ia memilih dari hamba-hamba-Nya para pemberi petunjuk bagi hamba-hamba-Nya yang lain, sehingga mereka dapat menggiring orang lain menuju hidayah Allah Ta’ala.

Jadi, alangkah indahnya jika kita termasuk kedalam perantara hidayah, berapa banyak pahala dan kebaikan yang akan kita dapatkan jikalau kita menjadi sebab seseorang mendapat hidayah.

Dan tentu, betapa senangnya kita, saat melihat orang yang tadinya berada dalam kubangan dosa, setelah mendapatkan hidayah dengan perantaraan kita, kini ia menjadi pecinta Allah Ta’ala yang bermandikan cahaya.

Visits: 1227

Meilita Hikmawati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *