
Pemanfaatan IPTEK sebagai Sarana Ibadah kepada Allah SWT
Tak dapat dipungkiri lagi, saat ini dunia semakin maju, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Mampukah kita sebagai umat muslim menjadikan kemajuan IPTEK tersebut menjadi sesuatu yang berguna sebagai sarana ibadah?
Allah SWT. berfirman yang artinya, “Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS Al-Jaatsiyah: 14).
Allah SWT. tidak menciptakan langit dan bumi ini dengan sia-sia. Dia menciptakan alam ini mempunyai maksud dan hikmah yang berguna untuk kelestarian, keharmonisan, dan kesejahteraan manusia di dunia ini.
Adanya perkembangan IPTEK saat ini bisa dimanfaatkan untuk kemajuan sarana ibadah umat muslim. Misalnya saja di era pandemi covid 19 ini, dimana protokol kesehatan mewajibkan kita untuk sebisa mungkin mengurangi interaksi langsung dengan orang banyak.
Dengan adanya perkembangan IPTEK, Kita bisa melakukan kegiatan tarbiyat atau pengajian online melalui live streaming YouTube atau Zoom. Bahkan dengan adanya kemajuan IPTEK, MTA (Muslim Television Ahmadiyya) dapat menyiarkan pesan tabligh ke seluruh dunia selama 24 jam non-stop.
Perkembangan teknologi ibarat 2 mata pisau, ada dampak positif dan ada negatif. Bagi yang tidak mengambil faedah dari perkembangan ini, maka sudah tentu kemunduran akhlaq akan terjadi.
Betapa tidak? Saat ini pun akibat perkembangan IPTEK, banyak umat muslim menjadi lupa akan ibadah. Sibuk dengan gadget dan mencari kesenangan duniawi yang berlebihan hingga melupakan ibadah. Padahal ibadah kepada Allah adalah tujuan utama manusia diciptakan.
Bercermin dari fenomena perkembangan IPTEK tersebut, teringat sebuah pepatah menyatakan, “Jalanilah kehidupan di dunia ini tanpa membiarkan dunia hidup di dalam dirimu, karena ketika perahu berada di atas air, ia mampu berlayar dengan sempurna, tetapi ketika air masuk ke dalamnya, perahu itu tenggelam.” (Ali bin Abi Thalib)
Kita memang diharuskan untuk menggali kemajuan teknologi tanpa melupakan satu tujuan penciptaan manusia. Jika kita mampu menjalani dan memanfaatkan kemajuan IPTEK dengan baik, maka kita dapat menggunakan perkembangan IPTEK sebagai sarana kemajuan ibadah kepada Allah SWT.
Tapi jika kita tidak bisa mengambil manfaatnya dengan baik, maka kita akan tenggelam dalam kehidupan dunia, dan akhirnya kehidupan duniawi akan membawa kita melupakan Allah SWT.
Semoga umat muslim bisa dengan bijaksana mengambil sisi positif perkembangan IPTEK untuk kemajuan ibadah kepada sang Pencipta, dan membuang sisi negatifnya. Aamiin.
Visits: 729
آمين يارب العالمين
Semoga Allah jaga kita dari dampak buruk tehnologi yang sulit dibendung selain dengan iman yang kokoh ya bu.
Artikel yang super dan sangat bermanfaat, khususnya bagi generasi melineal