PERLUNYA BERSIKAP EMPATI

Mendengar orang lain tertimpa musibah atau mengalami kesulitan tentu membuat kita prihatin. Dalam Islam kita diajarkan untuk bersikap Empati terhadap orang lain. Empati adalah suatu keadaan dimana hati dan pikiran turut serta memahami apa yang sedang dirasakan orang lain. Peka terhadap situasi dan peduli kepada orang lain.

Perlu ditanamkan rasa empati sejak dini agar tidak menjadi orang yang tak peduli. Karena sesungguhnya Sikap Empati mendatangkan banyak kebaikan bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Sikap empati menghindarkan kita dari sikap sombong atau congkak karena peduli terhadap situasi sulit orang lain.

Sikap empati juga dapat menjauhkan kita dari sifat egois yang tentunya sangat merugikan. Karena akan mendahulukan kepentingan sesama dibanding kepentingan diri sendiri. Sikap empati juga membuat kita menjadi peka terhadap situasi, tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan berpkir sebelum bertindak.

Memposisikan diri sama dengan mereka yang tertimpa musibah mungkin terasa sulit. Namun selalu ingat bahwa suatu saat bisa jadi kita yang akan tertimpa musibah. Siapa tahu suatu saat kita yang berada di posisinya. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan kita ketika mengalami peristiwa tersebut.

Ada saja orang yang merasa senang atas penderitaan orang lain, bahkan sampai mengolok-oloknya. Sifat ini merupakan akhlaq yang tidak terpuji yang biasanya melekat pada orang munafik. Yang senantiasa merasa iri atas kehidupan orang lain sehingga ketika orang lain mengalami penderitaan, ia menertawakan dan mengolok-oloknya.

Padahal mereka tidak menyadari bahwa suatu saat penderitaan itu bisa saja menimpanya. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jangan menunjukkan kegembiraan atas penderitaan saudaramu, niscaya Allah akan menyelamatkannya dan akan menimpakan (musibah) kepadamu.” (HR Tirmidzi)

Semoga kita selalu belajar dari setiap musibah yang menimpa orang lain. Mengambil hikmah, bukan malah menertawakannya.

Visits: 273

Mumtazah Akhtar