Sepi Solidaritas

Angin berhembus melawan arah 

Meruntuhkan jiwa-jiwa yang lelah

Rapuh tak berdaya 

Tak ada lagi upaya 

 

Hei, Jiwa yang culas!

Tidurlah kau tanpa alas 

Biar kau rasa apa itu bias 

Asa kita gapai solidaritas 

Sengaja kau tebas 

 

Ahh… Jiwaku ini payah 

Mengelus dada sambil melangkah 

Mereka pergi tanpa kata

Tak pedulikan kami yang berjalan terbata-bata 

 

Mereka lari secepat kilat 

Tak peduli walau sekelebat 

Ahh.. mengapa jiwa ini memelas

Padahal biar Tuhan saja yang balas 

 

Asa gapai solidaritas 

Kian sepi ditelan durjana ganas

Tiada gandengan tangan 

Tiada pula rangkulan 

 

Ahh… Asa gapai solidaritas 

Yang sengaja kau tebas

Buat kita sepi tanpa batas 

Rasa itu hilang dalam kedipan

Hingga kita pun tak pedulikan

Apa yang kau impikan 

 

Sepi solidaritas 

Semakin kentara di negeri secarik kertas 

Asa tiada lagi ada

Pergi perlahan dan merana

Visits: 47

Munirah Sidiqah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *