Jaga Empat Pesan Penting Hadhrat Rasulullah SAW Agar Tetap Eksis di Dunia

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi digital melaju begitu pesat, mengubah hampir setiap aspek kehidupan manusia. Alat dan aplikasi digital kini memudahkan kita mengakses informasi, berbisnis, serta berkomunikasi tanpa batas. Tak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi, internet, dan media sosial telah membuka berbagai peluang dan membawa manfaat besar bagi kita semua.

Namun, di sisi lain, kurangnya pemahaman mendalam terhadap informasi, penggunaan teknologi digital yang melampaui batas, serta terlalu banyak menghabiskan waktu di dunia maya dapat mempengaruhi kesehatan mental, merusak hubungan sosial yang dipicu oleh berita hoaks, menurunkan moralitas/akhlak, bahkan sangat berpengaruh terhadap koneksi spiritual dengan Sang Pencipta.

Salah satu dampak negatif kemajuan teknologi yang paling kita rasakan saat ini adalah kondisi yang menuntut manusia untuk berupaya terlihat luar biasa di mata dunia. Mayoritas pengguna teknologi digital seakan menghalalkan segala cara agar tetap terlihat eksis. Bahkan, tak jarang kita temukan warganet menormalisasi berbagai konten memalukan, membahayakan diri sendiri, hingga kasus di luar nalar yang sengaja dipublikasikan demi satu tujuan, yaitu viral. Meski sejatinya mereka sadar bahwa hasil dan kepuasan yang didapatkan hanya bersifat sementara, jejak digital dari setiap prosesnya bisa menjadi dosa berkelanjutan jika produk digital yang dihasilkan bertentangan dengan ajaran Tuhan.

Pada beberapa tempat dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala telah memberikan peringatan kepada seluruh umat manusia melalui kisah umat-umat terdahulu yang dibinasakan karena pembangkangan dan keangkuhan terhadap pencapaian mereka, serta perbuatan dosa yang dilakukan. Sebagaimana salah satu peringatan Allah dalam QS 69:5–13 mengenai hancurnya kemegahan peradaban kaum ‘Ād dan Ṯamūd, serta kaum lain yang terlena dengan pencapaian dan dosa mereka, tak memperdulikan konektivitas spiritual dengan Tuhan, hingga tak lagi mengindahkan seruan-Nya, yang akhirnya membawa mereka pada kebinasaan.

Bagi umat Islam, menjaga hubungan spiritualitas dengan Allah Ta’ala merupakan hal yang mutlak agar senantiasa terpelihara dari segala pengaruh buruk kemajuan zaman. Hal ini berlaku sejak langit dan bumi diciptakan hingga manusia kembali ke hadapan Penciptanya. Karena sejatinya, eksistensi seorang hamba di dunia hanya dapat diperoleh dengan jalan memenuhi seruan Allah Ta’ala yang disampaikan melalui para utusan-Nya. Sebagaimana Hadhrat Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat hal yang dapat menjadikan (kesan) kalian tidak akan pernah hilang dari dunia, yaitu menjaga amanah, bicara jujur, berakhlak baik, dan hati-hati dari makanan (yang haram).” [1] (HR. Ahmad, Ibnu Abid-Dunya, ath-Thabrani, dan al-Baihaqi.)

Empat poin penting dari pesan Rasulullah SAW ini semakin sulit kita temukan di zaman ini. Akankah kita tetap diam mengikuti arus keburukan yang terus menggerus pondasi keimanan?

Inilah yang menjadi tugas kita bersama, untuk saling mengingatkan bahwa keabadian adalah mutlak hanya dimiliki oleh Allah SWT, sebagai umat dari seorang Rasul terbaik yang diutus untuk seluruh alam.

 Referensi:

[1] HR. Ahmad, Ibnu Abid-Dunya, ath-Thabrani, dan al-Baihaqi

Visits: 80

Aisyah Begum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *