
POHON AKAL DAN AKHLAK
Hari ini kita sering menemukan kesesatan berpikir, dimana para atheis menganggap bahwa dunia dan alam semesta tidak ada sangkut pautnya dengan Keesaan Allah SWT., bahkan tidak mengakui keberadaan Sang Maha Perkasa. Lalu, kita menemukan lagi fenomena dari kelompok-kelompok radikal yang justru mencoreng nilai-nilai Islam.
Fenomena tersebut membukakan pandangan kita pada kenyataan bahwa antara agama dan akal, keduanya seperti pohon. Seorang atheis itu bak pohon yang akarnya sangatlah buruk dan lemah, apa mungkin pohon itu hidup? Tidak. Dan orang yang radikal itu seperti pohon yang akarnya baik namun barang pohonnya rapuh, apa mungkin pohon itu hidup? Tidak.
Seorang ateis akan berusaha sekuat tenaga mendorong akalnya untuk memahami segala sesuatu yang diketahuinya, padahal akal manusia tidak akan mampu menjangkau seluruh ciptaan Allah SWT. Sementara itu, orang-orang yang radikal justru menggunakan agama dengan penuh amarah, padahal agama seharusnya menjadi gerbang keluar dari zaman kebodohan.
Sebagaimana kutipan dibawah ini,
“Akal adalah cahaya, dan akhlak adalah hiasan yang menjadikan manusia bercahaya dan Indah di mata manusia dan Allah”. [1] Imam Al-Ghazali
Mungkin manusia sulit untuk menjadi sempurna, namun keseimbangan diri lahir ketika kita mampu menjaga akal dan akhlak kita.
Referensi :
[1] Imam Al-Ghazali
Visits: 83