
Bagaimana Agar Kelezatan dalam Membaca Quran Tercipta?
Hadhrat Usman bin ‘Affan pernah bersabda, “Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa kenyang/bosan dari membaca Al-Quran.”
Allah Ta’ala telah menganugerahkan Al-Qur’an sebagai hidangan rohani yang spesial sedemikian rupa lezatnya, banyak faedah kebaikan tak terhingga, yang tidak akan pernah habis dan terus menerus maju dalam kerohanian.
Tentu saja itu semua hanya dapat dinikmati oleh manusia yang memiliki hati yang jernih sehingga tidak akan pernah merasa bosan atau kenyang dari membaca Alqur’an.
Namun bila hati kita kotor dari segala bercak dosa yang telah diperbuat akan sulit menikmati semua hidangan spesial yang lezat dari Allah Ta’ala ini. Saat membaca Alquran merasa bosan, malas, baru sebentar membukanya kantuk pun menyerang.
Sangat berbeda bila membuka handphone dan membaca status di media sosial, bermain games yang sanggup bertahan berjam-jam lamanya.
Itulah godaan yang tanpa disadari apa yang telah kita perbuat dari hal yang sia-sia itu akan menimbulkan dosa, entah itu iri, sombong ataupun dengki sehingga akan mengotori hati.
Hati yang kotor tidak ada keinginan terhadap kebaikan-kebaikan dan lama kelamaaan hati akan menjadi gelap ditutupi oleh kotoran yang melekat hingga sesuatu yang buruk menjadi sesuatu yang baik baginya.
Jika kita ingin menikmati Al-Qur’an mari kita bersihkan hati dari kekotoran yang melekat dengan beristighfar dan terus mendekat pada Al-Qur’an.
Kita hanya perlu membulatkan tekad agar tidak gentar menghilangkan dan mengikis semua kekotoran hati yang menghalangi kita untuk menjadi hamba yang diridhai Allah Ta’ala.
Semakin dekat kita pada Al-Qur’an, timbul ketagihan dengan tak bosan membacanya, mencari pengetahuan baru, meresapi maknanya, maka InsyaAllah kotoran yang melekat pada hati perlahan akan memudar. Semoga kita mampu memelihara kebersihan hati agar tidak menyesal di akhirat kelak.
Visits: 321
supeer sekalii buu,,nyata nya sperti itu saat ini gadget smakin mnguasai pkiran manusia.