
Bahasa Yang Paling Jujur Adalah Tingkah Laku
Islam merupakan agama yang mendorong umat manusia untuk mendayagunakan kemampuan akal. Dengan akal, seorang insan dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk, untuk kehidupan duniawi dan ukhrawi.
Karena itu, agama ini tidak menetapkan bagi mereka yang belum berakal sempurna. Sebagai contoh, orang yang dengan gangguan jiwa atau anak-anak. Mereka belum dikenai hukum agama.
Di sisi lain, Islam terkenal sebagai agama yang sangat teguh mempertahankan penegakan kesamaan derajat. Islam melarang manusia untuk merasa lebih mulia dari manusia atau makhluk lain. Tidak lebih mulia orang Arab dengan non Arab. Tidak dibedakan manusia hanya karena warna kulit, gender, bahasa, bangsa, atau jumlah harta. Semua sama dihadapan Allah Ta’ala, kecuali orang yang bertakwa.
Uniknya, Islam pun menawarkan cara dalam mendapatkan tingkatan dalam beragama bagi manusia yang mencerminkan derajat dirinya berdasarkan ketakwaan. Yap, tingkatan dalam beragama yang paling tinggi adalah Ihsan. Kemudian Iman, dan paling dasar adalah Islam. Jika Ihsan sudah terwujud, berarti Iman dan Islam juga sudah terwujud pada diri seorang hamba. Jadi, setiap Muhsin pasti Mukmin, dan setiap Mukmin pasti Muslim. Namun tidak berlaku sebaliknya. Lantas yang bisa menentukan derajat tersebut hanyalah Allah Subhaanahu wa Ta’ala.
Setelah menggunakan akal sehatnya untuk beragama, budi pekertilah menjadi manifestasi dari penggunaan akal dan agama di dalam kehidupan sehari-hari. Manusia yang berbudi pekerti baik terhadap manusia dan makhluk lainnya, sesungguhnya sedang berbuat baik dan menjaga kehormatan dirinya sendiri. Manusia yang memiliki kehormatan, akan berusaha untuk menjaganya dan setia dalam kebenaran. Manusia yang menjaga kehormatan tidak sama dengan manusia yang gila hormat, karena ada budi pekerti yang membedakannya.
Semoga kita semua mampu menggunakan akal sehat untuk mencapai derajat Ihsan dalam beragama, sehingga menjadi manusia terhormat di jalan kebenaran dengan budi pekertinya. Sebab, bahasa yang paling jujur adalah tingkah laku.
Visits: 90