
Berani Menghadapi Proses
Kehidupan memang tidaklah selalu berjalan dengan mudah. Rangkaian kesulitan pun sering kita temui dalam setiap keadaan.
Seperti halnya ketika perjalananku menuju sebuah kampung terpencil di perkebunan teh. Aku harus melewati sebuah jalanan yang terjal dengan bebatuan. Dihadapkan dengan tanjakan yang curam pun merupakan sebuah ketakutan bagiku. Bahkan perjalanan bertanah becek pun tak ayal harus kulewati.
Proses perjalanan yang luar biasa, penuh tantangan, ketakutan, bahkan terasa menyebalkan.
Sampai akhirnya apa yang aku harapkan dari sebuah perjalanan panjang penuh rintangan pun terbayar sudah. Dengan pemandangan yang Tuhan ciptakan sedemikian indahnya, perkampungan asri dengan udara yang sejuk dapat kunikmati menjadi sebuah ketenangan bagi mata yang memandang dan jiwa yang merasakan.
Begitupun dengan kehidupan ini. Tak selamanya alur kehidupan berjalan dengan mudah. Banyak proses yang harus kita jalani, meskipun proses tersebut harus kita lalui dengan rasa pahit dan sakit, yang tentunya tidak pernah kita sukai.
Namun semua itu akan terasa ringan jika kita menjalani dengan sabar serta hati penuh keyakinan. Tidak ada sesuatu hal yang sia-sia yang telah Tuhan ciptakan, bahkan sesuatu hal yang tidak kita sukai sekalipun.
Diawali dengan perjalanan yang sulit, maka kita akan lebih menghargai setiap proses perjuangannya, kita lebih banyak belajar serta akan menjadi sosok yang lebih kuat. Keberhasilan pun akan lebih terasa membanggakan.
Dan pada akhirnya apa yang kita suka, kita harapkan, kita inginkan, kita impikan akan tercapai melalui proses yang kita lalui dengan sabar, dengan penuh keyakinan serta doa yang tak pernah putus.
“Untuk mendapatkan apa yang kamu suka, pertama kamu harus sabar dengan apa yang kamu benci.” (Imam Al Ghazali)
Visits: 238