
BERBAHAGIALAH JIKA UMURMU PANJANG
Umur memang rahasia Allah. Tak ada yang tahu jumlah hitungan umur yang dilewati seseorang di dunia. Berbahagialah orang yang mempunyai umur panjang. Mengapa demikian?
Dikisahkan dalam Al Quran, bahwa Nabi Nuh adalah manusia yang paling panjang umurnya, disebutkan bahwa usia beliau mencapai kurang lebih 950 tahun. Selama masa hidupnya, Nabi Nuh menggunakan waktunya untuk berdakwah pada umatnya agar terhindar dari azab Allah. Tak ada kata menyerah, dengan penuh kesabaran, kekuatan tekad dan keimanannya, Nabi Nuh ingin umatnya mendapat rahmat Allah SWT.
Kisah perjuangan hidup Nabi Nuh hendaknya dapat dijadikan acuan bagi kita untuk memanfaatkan umur yang diberikan oleh Allah SWT dalam hal kebaikan.
Sebagaimana sebuah hadits diriwayatkan bahwa :
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang panjang umurnya dan baik tingkah laku juga amalannya.” (HR. At-Tirmidzi).
Umur yang diberikan oleh Allah SWT hendaknya selalu diisi dengan amal shaleh dan kebaikan-kebaikan. Kualitas iman seseorang memang tidak dipengaruhi seberapa banyak hitungan umur yang dilaluinya. Umur panjang tidak akan bernilai jika diisi dengan hal-hal tidak bermanfaat.
Apabila jumlah hitungan umur yang dilalui seseorang semasa hidupnya bertambah maka pahalanya juga akan bertambah jika ia selalu memanfatkannya dengan berbuat kebaikan. Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan hidup lebih lama di dunia dengan hal-hal tidak berfaedah, jika tidak ingin mendapat kerugian dalam hidupnya.
Sungguh berbahagialah bagi seorang mukmin yang mendapatkan umur panjang dan menghiasinya dengan amal shaleh. Semakin panjang umur seseorang maka akan semakin panjang waktu untuk memperpanjang daftar pahala yang didapatkannya kelak untuk mendapatkan derajat tertinggi disisi Allah SWT.
Visits: 121