
DALAM IMAN YANG KUAT TERDAPAT LIDAH YANG SEHAT
“Seorang mukmin bukanlah pengumpat, yang suka mengutuk, yang keji dan yang ucapannya kotor.” (HR. Bukhari)
Selain hati yang berada di dalam rongga dada, ada lidah yang merupakan organ tubuh manusia. Lidah tak bertulang, sangat lentur hingga sulit diatur. Lidah yang berada di dalam rongga mulut, bisa membuat dunia menjadi damai dan penuh cinta, bisa juga menumbuhkan kebencian yang membuat dunia jadi kacau.
Lidah bentuknya kecil dibandingkan pisau dapur, tapi ia bisa membunuh orang lain lebih sadis dibandingkan pedang samurai bermata dua. Dan dengan lidah, seseorang bisa mengikrarkan atau mengingkarkan.
Sama halnya hati, lidah manusia pun bisa mengidap penyakit. Penyakit lidah sebenarnya berakar dari hati yang sakit juga. Penyakit lidah ini sangat sulit untuk dihindari, apalagi manusia diberikan kemampuan oleh Allah Ta’ala untuk berkata-kata.
Ibarat kata, lebih mudah menjinakkan binatang liar dibandingkan menjinakkan lidah sendiri dari perkataan sia-sia, umpatan, hardikan, kutukan, fitnahan, ataupun ghibatan. Mungkin hanya sebagai lelucon kepada teman akrab sepergaulan, tapi sejatinya orang yang imannya kuat tak akan tega mengotori lidahnya dengan hal-hal tersebut.
Itulah fungsinya agama dihadirkan di dalam kehidupan manusia, untuk membantu manusia dalam mengendalikan dirinya agar mencapai taraf keimanan yang hakiki. Orang Islam yang imannya kuat, bukan hanya yang bisa shalat dan membaca Al-Qur’an dengan indah, tapi juga mampu menjaga lisannya dan menjauhkan dirinya dari penyakit lidah. Makanya kita dianjurkan untuk diam (beristghfar) jika tak mampu berkata baik.
Yuk, saudaraku! Kita perbanyak dzikir dan istighfar agar kita semua terhindar dari penyakit lidah yang bisa mencuri amalan-amalan yang telah kita lakukan selama ini. Kita merasa telah melakukan berbagai amalan dan kebaikan, ternyata di hari perhitungan amalan kita kosong hanya karena memanggil orang lain dengan sebutan buruk atau mengucapkan perkataan kotor. Na’udzubillaahi min dzaalik.
Menjadi mukmin sejati butuh proses. Namun dengan karunia Allah Ta’ala, tak ada yang tak mungkin. Selain perkuat imun, mari perkuat iman dengan sibuk berdzikir dan berkata baik. Semoga kita dianugerahkan hati yang selamat dan lidah yang sehat. Aamiin.
Visits: 434
tulisan yg bagus, sebagai pengingat untuk pergaulan sehari-hari