Ketidaksempurnaan Kita adalah Kesempurnaan

Kadang kita menjadikan “ketidaksempurnaan” menjadi suatu alasan sebuah kekhilafan, kita memaklumi diri kita dari segala dosa dan bahkan mampu membagi dosa menjadi besar atau kecil. Namun, bukan itulah esensi dari mengapa kita diciptakan tidak sempurna oleh Tuhan, ketidaksempurnaan kitalah yang menggenapi sempurnanya keagungan Tuhan.

Ketidaksempurnaan seringkali erat kaitannya dengan kegagalan, dosa, bahkan berbagai kesulitan hidup. Sebagai manusia yang lemah, kita mungkin melihat semua ini sebagai jurang yang menarik kita ke dalam keterpurukan. Namun sesungguhnya, di sanalah letak kesempurnaan Tuhan dinyatakan.

“Yang menciptakan kematian dan kehidupan, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang terbaik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun” [1]

Dengan kegagalan kita di dunia kemudian kita berikhtiar untuk bangkit dan menaruh seluruh kepercayaan kepada Allah SWT., atau ketika kita berdosa di dunia kemudian sampai mati terus bertaubat kepada Allah SWT., atau pula ketika kita dalam keadaan sulit dan kembali mengingat dan memanjatkan doa kepada Allah SWT., saat itulah kesempurnaan Tuhan hadir. Allah SWT. dengan kuasaNya akan merubah keadaan hambaNya di akhirat dalam keadaan yang terbaik.

Ketidaksempurnaan kita adalah bagian dari keindahan dalam pengabdian kepada Allah SWT. Melalui ketidaksempurnaan, kita belajar arti perjuangan untuk menjadi lebih baik. Dan dengan ketidaksempurnaan pula, kita belajar mensyukuri setiap perbaikan diri, sekecil apa pun itu.

Referensi :
[1] QS. Al – Mulk : 3

Visits: 38

Renna Aisyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *