
Kiprah Seorang Perempuan di Dalam Keluarga
Perempuan adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT., yang telah dikaruniai kehormatan dan kemuliaan. Islam begitu menghormati dan memuliakan perempuan karena Allah SWT., telah menganugerahkan kemampuan yang luar biasa kepada mereka.
Seorang perempuan telah diberikan kemampuan khusus dalam mencetak generasi-generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak dengan menjadikannya seorang ibu. Namun, generasigenerasi penerus yang berkualitas dan berakhlak itu tidak terbentuk begitu saja.
Di dalam suatu keluarga, seorang ibu tidak hanya berkiprah dalam mengandung, melahirkan, menyusui, menyapih, dan membesarkan anak-anaknya dengan susah payah [1]. Namun, seorang ibu juga harus berupaya keras untuk menciptakan sebuah gambaran surgawi di dalam keluarganya.
Kita mungkin pernah mendengar istilah “rumahku adalah surgaku.” yaitu rumah yang mampu memberikan rasa aman, nyaman, damai dan tenang kepada seluruh anggota keluarganya. Lantas bagaimana hal tersebut bisa terwujud?
Semua itu tidak terlepas dari kiprah seorang perempuan sebagai ibu rumah tangga yang bisa terwujud apabila ia mempunyai rasa kecintaan terhadap Allah SWT., menyadari hak dan kewajibannya, mempunyai sifat pengasih dan penyayang, serta mampu menjalin komunikasi yang baik antar sesama anggota keluarga.
Hadhrat Rasulullah saw., pun bersabda mengenai betapa pentingnya kiprah seorang ibu dengan mengatakan “surga ada di telapak kaki ibu.” [2] Menurut Hadhrat Khalifatul Masih IV ATBA., hadis ini menjelaskan bahwa di dalam Islam, perempuan sebagai seorang ibu telah mendapatkan kehormatan yang tidak ada padanannya di antara masyarakat, di dunia ini. [3]
Dan yang di maksud dengan surga ada di telapak kaki ibu adalah bukan secara harfiah surga itu benar-benar terletak di bawah kaki sang ibu. Namun, surga terletak di dalam diri seorang ibu yang mempunyai rasa cinta terhadap Allah SWT.
Lalu sang ibu mengajak anak-anaknya untuk menaruh rasa cinta itu kepada Allah SWT., dengan memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya sembari terus-menerus memanjatkan doa dengan penuh kesungguhan untuk anak-anaknya. [4]
Sudah cukup jelas bahwa inilah kiprah seorang perempuan terutama bagi sang ibu di dalam keluarganya yang dapat menciptakan sebuah gambaran surgawi di dalam rumahnya. Pertama, ia harus menaruh kecintaannya kepada Allah SWT., dan selalu memanjatkan doa untuk anakanaknya dan keluarganya.
Kedua, ia harus mendidik atau memperbaiki dirinya sendiri karena bagaimana bisa ia akan berhasil mendidik atau memperbaiki anak-anaknya jika ia sendiri tidak berhasil mendidik atau memperbaiki dirinya sendiri.[5]
Ketiga, menjaga diri agar tidak terbawa arus dari pengaruh-pengaruh budaya barat yang dapat menjauhkan diri dari Allah SWT., dan ajaran Islam. Semoga para perempuan dan para ibu di seluruh dunia ini diberikan kekuatan dan kemampuan dalam memenuhi harapan Hadhrat Rasulullah saw. dengan berkiprah untuk membangun surga di dalam rumahnya sehingga para anggota keluarganya tidak perlu mencari ketenteraman di luar rumah melainkan mereka mendapatkannya dari dalam rumahnya sendiri.
Referensi :
[1] QS. Al-Ahqaf, 46:16
[2] HR. Imam An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad
[3] Islam dan Isyu Kontemporer, hal 99-100
[4] Surga Di Bawah Telapak Kakimu, hal 1-2
[5] Mendidik Diri Sendiri Mendidik Anak-anak, hal 5
Visits: 102
Semoga kita para ibu.. Di anugerahkan kemudahan dalam mendidik anak anak kita di rumah dan bisa menjaga kehormatan rumah tangga.. Aamiiin..
Aamiin allahumma aamiin