Mencintai Kebenaran Hakiki
Tuhan telah menganugerahkan manusia dengan segala macam kemampuan, dan juga telah memberikannya kebebasan dan pertimbangan untuk menggunakan jalan kebaikan maupun keburukan. Al-Qur’an suci mengatakan dalam surah Al Syams ayat 9, yang artinya, “Maka, Dia mengilhamkan kepadanya jalan-jalan kejahatan dan jalan-jalan ketakwaan.”
Sementara di antara kedua jalan tersebut ada sebuah keyakinan yang mendorong menuju sebuah keadaan, yakni kebenaran. Apa itu kebenaran? Kebenaran merupakan syariat Islami yang hendaknya diyakini setiap insani.
Namun tidak semua manusia memiliki keinginan mencari suatu kebenaran. Apa yang dipandangnya sesuai dengannya, sesuai dengan penafsiran dirinya, menurut mereka adalah kebenaran. Ada juga manusia yang sungguh-sungguh mencari kebenaran dalam hidupnya. Jalan yang mereka tempuh seolah merupakan bagian dari perjuangan sebagai hamba yang mencari dan mencintai Tuhannya.
Ada sebuah kisah di mana seorang insan yang dalam hidupnya mencari kebenaran agama yang hakiki. Dari setiap golongan/jamaah ke golongan/jamaah lainnya, ia coba pelajari setiap ajaran yang didapat. Hingga akhirnya ia menemukan golongan/jamaah yang benar-benar mengajarkannya mengenal Tuhan dan mencintai-Nya lebih dari apapun.
Kini ia telah menemukan kebenaran, Islam yang penuh kedamaian dan merupakan Sunnah wal Jamaah. Meski banyak penentangan, cacian dan makian pun kerap ia terima, namun tak ada yang mampu membuatnya meninggalkan kebenaran yang ia yakini.
Bertahan dalam sebuah kebenaran tidaklah mudah, akan selalu ada halangan dan rintangan. Sebagaimana orang-orang terdahulu, yang mempertahankan keyakinan dan bahkan berperang mengorbankan nyawa demi sebuah kebenaran yang harus ditegakkan. Hadhrat Umar bin Khattab ra. mengatakan, “Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu akan membunuhmu.”
Maka dari itu janganlah pernah merasa takut ketika kita berada di jalan kebenaran. Meski banyak orang yang tak menyukai, namun selama Allah meridhoi, maka kewajiban kita adalah tetap berusaha menjadi hamba yang terbaik dengan melakukan hal baik dan terus berbuat baik.
Visits: 211
