Mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin Melalui Pengetahuan

Di dalam Islam kita mengenal dua konsep hubungan yaitu Hablum Minallah dan Hablum Minannas. Untuk memenuhi kesempurnaan hubungan Hablum Minallah bisa melalui praktik-praktik ibadah seperti menjauhi laranganNya dan menjalankan perintahNya. Lalu bagaimana dengan Hablum Minannas? 

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa hubungan ini tidak hanya sebatas antara individu dengan individu, melainkan mencangkup seorang individu dengan seluruh makhluk ciptaan Allah SWT. Allah SWT pun memperkenalkan identitas Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, di mana melalui identitas ini diharapkan seorang Muslim mendapatkan petunjuk untuk bagaimana cara menyempurnakan konsep Hablum Minannas.

Dengan seorang Muslim sebagai penegak identitas Rahmatan Lil Alamin, maka ia harus  memahami betul bahwa seluruh interaksi yang ia ciptakan dengan makhluk lain harus mengandung manfaat yang menghasilkan kemaslahatan bagi seluruh makhluk. Untuk menjadi bermanfaat pun dibutuhkan proses, walaupun secara lahiriah manusia diberkati akal namun itu hanyalah dasar yang bisa dikembangkan lagi. 

Contohnya seorang bayi yang dilahirkan dengan akal, di kemudian hari ketika bertumbuh ia bisa mengembangkan akal dan pikirannya melalui pendidikan di bangku sekolah dan secara kontinyu melanjutkan pendidikannya lebih menjurus ke suatu skill agar lebih mumpuni, misalnya di bidang kesehatan. Kemudian setelah ia memenuhi skillnya melalui pendidikan maka ia akan mampu membantu mengobati dan menjaga kesehatan sesama manusia dan makhluk hidup melalui pengetahuan yang ia miliki.

Jika pendidikan yang ia terima berbanding lurus dengan pemahaman mengenai identitasnya sebagai Muslim penegak Rahmatan Lil Alamin, segala upaya yang dilakukannya akan diarahkan untuk mengkhidmati Tuhannya, atau dengan kata lain untuk meraih keridhaan Allah SWT. Oleh sebab itu selain memahami tentang konsep Hablum Minannas, manusia pun harus paham bahwa ada jalan yang bisa ditempuh untuk menjadi bermanfaat bagi sesama makhluk yaitu melalui pendidikan. 

Inilah sebabnya Islam sangat menekankan betapa pentingnya pendidikan bagi seorang muslim. Sebagaimana sebuah hadits mencatat Rasulullah SAW bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224)

Selama manusia itu memeluk Islam di dalam hidupnya maka selama itu pula ia harus menegakkan identitas Islam Rahmatan Lil Alamin di dalam hidupnya. Dan selama ia berkeinginan untuk bermanfaat maka ia harus memperluas fungsinya melalui pendidikan. Dan ini sejalan dengan sebuah kutipan yang pernah disampaikan Isaac Asimov,  “Pendidikan bukan sesuatu yang bisa kita akhiri.”

Visits: 306

Renna Aisyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *