
SETETES KEMANUSIAAN UNTUK SESAMA
Meskipun kala itu cuaca sedang hujan deras dari semalam namun tidak menyurutkan semangat dalam pengkhimatan kepada sesama. Sehari sebelumnya saya mendapatkan pengumuman dari bapak ketua cabang mengenai kegiatan donor darah untuk Anshar dan Khudam. Namun ternyata hari Sabtu pagi, saya menerima kabar baru bahwa Lajnah pun dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Lalu, saya mendapatkan panggilah telfon dari MIn. Khalid
“Assalamualaikum Ibu. Ibu gak ingin pergi sama bapak?, mengikuti acara donor darah. Biar ada perwakilan dari Li, karena baru terdaftar 3 Anshar dan 1 Khudam,”
Dengan serta merta saya menyambut gembira, seruan tersebut.
“Maulah, kebetulan bulan puasa kemarin tidak bisa ikut, dan kali ini sedang merasa sehat dan ada kesempatan,” jawab saya di telepon
Tapi karena saat itu saya masih berada di tempat kerja, saya harus minta izin kepada suami terlebih dahulu. Setelah mendapatkan izin, saya pun mengabari anak karena ternyata hujan turun dan memunculkan kekhawatiran. Mendengar kabar saya yang terjebak hujan maka anakpun berkata,
“Bunda mau nekad berangkat, hujan masih deras ini,”
Seketika saya pun segera mengabari Mln. Khalid tentang cuaca yang tidak mendukung
“Halo Pak, bagaimana jika begitu sampai di sana acara donor sudah selesai?” tanya saya kepada beliau.
Beliau menjawab,
“Yang penting sudah ada niat berbuat kebaikan, sudah dapat satu pahala kebaikan. Jika kita lakukan, pahalanya Allah lipat gandakan”.
Akhirnya dengan niat ibadah, semangat dan keyakinan maka kami berangkat melakukan perjalanan dengan jarak tempuh lumayan 3 sampai 4 jam. Ternyata benar, Alhamdulillah setelah separuh perjalanan hujan sudah reda dan perjalanan bisa lancar dan selamat sampai tempat tujuan.
Sesampainya di tempat tujuan, saya langsung bergegas menuju meja panitia. Lalu mendaftarkan diri sebagai peserta donor darah. Sementara masih antri menunggu panggilan saya memanfaatkan waktu untuk pergi ke kamar kecil mandi.
Karena perjalanan yang lumayan jauh tentu saya harus membersihkan diri. Mengingat saya berangkat dari rumah pukul 10.30. WIB, sampai tujuan 15.30. WIB. Setelah menunggu lumayan lama, tibalah giliran saya. Lalu di lakukan pengecekan oleh petugas PMI, Alhamdulillah saya lulus bisa melakukan donor darah.
Setelahnya ada kebahagian tersendiri karena bisa berpartisipasi dalam program donor darah. Sebab manfaat donor darah menurut Islam sungguh sangat mulia, pendonor dapat membantu menyelamatkan seseorang atau manusia. Lebih dari itu, donor darah merupakan implementasi dari ajaran amal jariyah yang sangat bermanfaat bagi umat.
Bagi pihak pendonor ada beberapa kebaikan, jika sering melakukan donor darah yaitu bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan penyakit kelebihan zat besi yang bisa memicu penyebab penyakit diabetes. Program ini pun mampu mengubah stres menjadi kebahagiaan, karena bisa menolong orang lain.
Islam sama sekali tidak melarang, bahkan sangat di menganjurkan untuk mendonorkan darah kepada orang lain sekalipun kepada non-muslim. Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT.,
“…dan barangsiapa menyelamatkan nyawa seseorang, maka ia seolah-olah menghidupkan seluruh manusia. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul – rasul Kami dengan tanda-tanda yang nyata, kemudian sesudah itu sungguh kebanyakan dari mereka melampaui batas di bumi” [1]
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa wanita yang melakukan donor darah selama 10 tahun lebih memiliki efek perlindungan jangka panjang yang lebih baik untuk melawan penyakit kardiovaskular. Sehingga menyumbangkan darah pada orang lain tidak akan merugikan diri sendiri, justru dapat mendatangkan banyak manfaat yang bisa dirasakan.
Referensi :
[1] QS. Al – Maidah : 33
Views: 54