HADHRAT MARYAM AS. : KETEGUHAN DALAM UJIAN DAN FITNAH

Menghadapi fitnah adalah hal yang berat. Nama baik jatuh, rasa hati sakit, bahkan kadang kita tidak tahu harus membela diri seperti apa. Namun ada kisah indah lahir sosok wanita suci yaitu Hadhrat Maryam as. yang bisa kita jadikan sebuah pelajaran.

 

Hadhrat Maryam as. dan Ujian Besar Itu

Hadhrat Maryam as. adalah wanita yang selalu menjaga kehormatan diri. Namun, Allah memberinya ujian yang luar biasa : mengandung Nabi Isa as. tanpa adanya seorang suami. Tentu saja, banyak orang tidak percaya. Mereka menuduhnya dengan tuduhan yang kejam.

 

Al-Qur’an menggambarkan momen itu,

Maka ia (Maryam) datang kepada kaumnya dengan menggendong bayi (Isa). Mereka berkata, “Wahai Maryam! Sungguh, engkau telah melakukan sesuatu yang sangat mungkar.”

 

Bayangkan, Hadhrat Maryam as. yang begitu taat dan suci, justru dituduh melakukan hal yang paling hina.

 

Mukjizat dari Allah

Hadhrat Maryam as. tidak membela diri. Ia memilih diam, karena Allah sudah memintanya untuk tidak berbicara. Saat orang-orang mendesak, Hadhrat Maryam as. hanya menunjuk ke arah bayinya.

 

Lalu terjadilah sesuatu yang tak masuk akal bagi manusia, Hadrat Isa as.  yang masih bayi berbicara.

 

“Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang nabi.” (QS. Maryam: 30)

 

Mukjizat ini langsung membersihkan nama Hadhrat Maryam as. Allah sendiri yang turun tangan membelanya.

 

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

  1. Tidak semua fitnah perlu dijawab. Kadang, diam lebih kuat daripada ribuan kata.
  2. Allah tidak pernah tinggal diam. Pertolongan-Nya bisa datang dengan cara yang sama sekali tidak kita duga.
  3. Hidup yang lurus dan bersih adalah pembela terbesar. Seperti Maryam, orang yang mengenal kita dengan baik akan tahu siapa kita sebenarnya.

 

Pegangan dari Al-Qur’an dan Hadist

Allah SWT. berfirman,

“Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan, dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.” (QS. Al-Muzzammil: 11)

 

Hadhrat Rasulullah saw. pun bersabda:

“Barang siapa berusaha bersabar, Allah akan memberinya kesabaran. Tidak ada pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Bukhari & Muslim)

 

Jika suatu hari kamu difitnah, ingatlah kisah Hadhrat Maryam as. Jangan terpancing amarah, jangan juga hancur. Kadang yang kita  perlukan hanya diam, berserah, dan yakin bahwa Allah akan membela dengan cara terbaik-Nya. Fitnah mungkin menyakitkan, tapi bersama sabar selalu ada kemuliaan.

 

Referensi :

QS. Maryam : 28

QS. Maryam : 30

QS. Al-Muzzammil : 11

Tafsir Ibnu Katsir.

Shahih Bukhari & Muslim.

Views: 26

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *