
Dua Cara dalam Menghadapi Kesulitan
Satu tahun lebih masa pandemi melanda negara Indonesia. Berbagai kesulitan pun kini kian tak dapat terhindarkan. Salah satu dari berbagai kesulitan yaitu perekonomian. Dipandang dari berbagai sisi pun kesulitan ini semakin tak dapat terelakkan lagi. Bahkan hal ini pun memicu manusia seolah kehilangan akhlak juga hati.
Banyak sekali kejadian dan peristiwa mengerikan yang diduga saling bunuh karena harta. Serta kasus kejahatan pun kian maraknya yang bermotifkan tak terpenuhinya kebutuhan ekonomi. Padahal Allah SWT. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 268, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, berikanlah dari harta yang kamu usahakan dengan jalan bersih kepada orang-orang sebagai kemurahan hati atau kebaikan atau sedekah dan sebagainya. Yakni, harta yang tidak dicampuri oleh harta hasil pencurian atau suapan atau pengkhianatan atau korupsi atau hasil perampasan hak orang lain. Dan jangan sampai timbul niat didalam hatimu untuk memberikan harta yang tidak bersih kepada orang lain.”
Dari ayat di atas jelas sekali bahwa harta yang kita dapatkan harus benar-benar bersih supaya terdapat keberkahan bagi kita dan orang lain. Lalu, bagaimana cara kita menghadapi masa-masa sulit seperti sekarang?
Orang yang beriman memiliki dua cara untuk menghadapi berbagai keadaan. Yaitu, bersabar dan bersyukur. Di dalam hadits pun telah dijelaskan, “Sangat menakjubkan semua urusan orang yang beriman. Sesungguhnya, segala urusannya itu baik baginya, dan hal itu tidak dimiliki oleh seorang pun kecuali oleh orang yang beriman. Apabila ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka yang demikian itu sangat baik. Dan apabila ia tertimpa kesusahan ia bersabar, maka yang demikian itu juga sangat baik baginya.” (HR. Muslim)
Entah di dalam kesenangan maupun kesulitan baiknya dijalani dengan penuh penghambaan yang rela terhadap keputusan Ilahi. Namun kata ‘rela’ di sini bukan berarti tak berbuat apa-apa. Melainkan berusaha dalam hal baik, memperbanyak doa, dan tetap berkeyakinan bahwa Allah SWT. senantiasa akan selalu memberikan jalan yang terbaik dengan cara-Nya. Janganlah sekali-kali berputus asa ketika dalam menjalani kehidupan tidak seperti apa yang kita harapkan. Yang justru seringkali dihadapkan dengan berbagai kegagalan.
Brian Dyson mengatakan, “Janganlah pernah menyerah ketika anda masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai anda berhenti mencoba.”
Maka buatlah diri kita mampu untuk selalu berusaha, dan tak ada kata menyerah. Sebesar apapun ujian dan cobaan yang menimpa diri. Condongkanlah segalanya kepada Allah swt. Serta menanamkan dalam diri dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT selalu ada dengan pertolongan-Nya.
Visits: 241