HIDUP TIDAK HANYA TENTANG BERTAHAN, NAMUN JUGA MENCARI RIDHA ALLAH SWT

Sebuah pesan moral dari seorang sastrawan terkenal di Indonesia beliau mengatakan “Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.” [1]

Dalam prosa-nya beliau mengatakan ‘Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup’. Menyiratkan bahwa hidup dan bekerja harus diiringi visi dan misi, memiliki tujuan yang seharusnya sudah tertata dengan baik agar kita punya arah untuk menentukan langkah selanjutnya. Hidup tanpa tujuan dan arah tak ada bedanya seperti hewan yang hanya sekedar bertahan hidup.

Bekerja tanpa memiliki tujuan dan hanya sebatas melakukan rutinitas tanpa makna, maka kita sama saja bekerja hanya sekedar untuk mencari makan, sebagaimana lanjutan prosa Buya Hamka ‘Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja’ . Bekerja sekedar bekerja seperti kera yang memanjat pohon, hanya melakukan apa yang perlu dilakukan tanpa tujuan atau makna yang lebih dalam, hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar saja.

Hidup dan bekerja harus memiliki tujuan dan memaknai setiap nilai yang kita dapatkan bukan hanya sekedar bertahan hidup dan mencari makan.
Makna yang lebih dalam dari bekerja adalah seperti seorang seniman yang menciptakan karya seni, bukan hanya sekedar mengerjakan tugas, tetapi juga menuangkan jiwa dan hati ke dalam pekerjaannya, sehingga hasilnya tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga membawa kebahagiaan, kepuasan, dan makna yang lebih dalam dari itu.

Makna yang lebih dalam dari bekerja adalah seperti seorang hamba yang beribadah kepada Allah SWT. bukan hanya sekedar melakukan tugas, tetapi juga melakukan amal shalih yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. sehingga hasilnya tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga membawa pahala, keberkahan, dan ridha Allah SWT serta meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar kita.

Bekerja dengan niat yang baik dan dilakukan dengan cara yang halal dan baik dapat menjadi salah satu bentuk ibadah. Islam juga menekankan pentingnya bekerja dengan profesionalisme, integritas, dan tanggung jawab.

Hadhrat Rasulullah saw. bersabda, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” [2]

Dalam Islam, bekerja bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, seperti memperoleh ridha Allah SWT.

Islam juga menekankan pentingnya memiliki niat yang baik dalam bekerja, seperti untuk memperoleh rezeki yang halal, meningkatkan kemampuan, dan memberikan manfaat kepada orang lain. Yang mana bekerja dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Hidup bukan sekadar tentang bertahan, tetapi tentang memberikan makna dan kontribusi yang lebih besar bagi dunia dan sesama. kita dapat hidup dan bekerja dengan lebih bermakna dan memiliki dampak yang positif bagi diri sendiri dan orang lain. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mensyukuri setiap apa yang kita miliki dan kita dapatkan dengan tujuan dan makna luhur semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

Referensi:
[1] Buya Hamka
[2] HR. Bukhari dan Muslim

Visits: 56

Kamila Saida

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *