HISAB ALLAH SANGAT CEPAT

Soofi Ata Muhammad Sahib meriwayatkan,

Pada suatu pagi hari Iduladha, Hazrat Khalifatul Masih I r.a. membagi-bagikan pakaian kepada orang-orang miskin, sehingga baju yang akan beliau pakai untuk salat Id pun dihadiahkan kepada fakir miskin.

Hazrat Amma Ji berkata kepada beliau, “Huzur, semua baju sudah diberikan kepada orang-orang, sekarang untuk salat Id tidak ada lagi baju untuk dipakai. Waktu tinggal 6–7 menit lagi akan dimulai sembahyang Id.”

Dengan tenang beliau menjawab, “Allah Swt. Akan menyediakan baju untuk saya.”

Tiba-tiba datang seorang tamu sambil membawa baju-baju baru untuk beliau. Lalu Huzur bersabda kepada Hazrat Amma Ji, “Tengoklah bagaimana Allah Swt. Telah membawakan baju ini tepat pada waktunya untuk salat Id!”

Allah Swt. Telah menyempurnakan setiap keperluan beliau tepat pada waktunya. Allah Swt. sendiri menjadi pemasok (supplier) bagi setiap keperluan beliau r.a. (1)

Kisah ini membuktikan bahwa insan yang selalu ikhlas berkorban di jalan Allah tidak akan pernah merasakan kekurangan. Fitrah setiap manusia adalah berupaya memenuhi kebutuhannya untuk bertahan hidup, mulai dari kebutuhan primer hingga tersier. Dan hal yang lumrah pula bila setiap manusia ingin memperkaya diri.

“Di dunia ini ada dua macam kekayaan, yaitu kekayaan yang diperoleh dengan usaha sendiri oleh manusia dan kekayaan yang diberikan oleh Allah Swt. Kepada manusia, yakni kemampuan intelektual.” (Al-Fazl, 6 Oktober 1954, hlm. 1)

Yang patut dipahami adalah bahwa kekayaan itu bukan hanya berupa materi. Kesehatan, keluarga, pendidikan, dan lingkungan pertemanan yang baik—semuanya adalah kekayaan.

Dan walaupun manusia mendapatkan semua kekayaan itu dengan usahanya sendiri, semuanya tidak mungkin dapat diraih tanpa karunia dan kasih sayang dari Allah Ta’ala. Tidak ada daya dan upaya manusia tanpa pertolongan Allah.

Allah memberikan kemampuan intelektual pada manusia agar dapat mencari jalan untuk memenuhi segala kebutuhannya dan keluarganya di dunia. Dan dengan kemampuan intelektual itu pula manusia harus dapat mengelola semua kekayaan yang dimilikinya.

Orang-orang zaman sekarang berpikir bahwa untuk mengumpulkan kekayaan dan kemudian membelanjakannya demi ketenteraman dan kepuasannya akan dapat membawa mereka kepada kebahagiaan dan ketenangan.

Namun, orang yang beriman dan memiliki pengetahuan serta kesadaran tentang agama memahami bahwa meskipun Allah Ta’ala telah menciptakan fasilitas kenyamanan duniawi untuk manusia, tujuan hakiki dari hidup adalah memperoleh rida Allah Ta’ala, menapaki jejak langkah ketakwaan, menunaikan kewajiban terhadap Allah Ta’ala, dan juga memenuhi hak-hak makhluk ciptaan-Nya.

Hadhrat Masih Mau’ud a.s. lebih lanjut menjelaskan bahwa ketenangan hakiki datang dari perbuatan baik dan bukan dari mengumpulkan kekayaan. Dan perbuatan-perbuatan baik tidak akan mencapai penerimaan sampai sesuatu yang paling dicintai dibelanjakan demi Allah Ta’ala dan juga untuk perbaikan serta kemajuan makhluk ciptaan-Nya.

Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Ali ‘Imran ayat 93,

“Kamu tidak akan meraih kebajikan sejati selama kamu belum membelanjakan harta bendamu yang sangat kamu cintai.”

Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bersabda bahwa manusia amat sangat mencintai harta kekayaan. (2)

Sesungguhnya, harta kekayaan adalah ujian. Akan ada hisab atas semua yang kita miliki di dunia ini. Kekayaan haruslah didapatkan dengan cara yang halal dan diridhai Allah Ta’ala, serta harus digunakan dengan mengutamakan kepentingan agama di atas kepentingan duniawi.

Hubungan manusia dan Tuhannya lah yang akan menentukan berapa banyak kebaikan dan pengabulan doa yang akan diterimanya di dunia. Saat seseorang membelanjakan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan memenuhi semua kebutuhannya. Namun, bila seseorang hanya mengutamakan dunianya, maka Allah akan mencabut semua nikmatnya.

Referensii:

1. https://ahmadiyah.id/khotbah/anugerah-ilahi-tanpa-perhitungan-dan-hisab-tuhan-sangat-cep at?amp

2. https://ahmadiyah.id/khotbah/intisari-pengorbanan-harta-tahrik-jadi7d-83?amp

Views: 78

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *