KEBIJAKSANAAN DAN KEARIFAN AKAN MEMBERIKAN MATA YANG BERSINAR DAN TANGAN YANG AKTIF

Di era digital ini, banyak orang berlomba-lomba untuk mengupdate teknologi Artificial Intelligence (AI) dan menggunakannya dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, dalam kegembiraan kita dengan kemajuan teknologi, kita tidak boleh melupakan sumber kebijaksanaan dan petunjuk yang telah ada selama ribuan tahun, yaitu Al-Qur’an.

Al-Qur’an adalah kitab suci yang berisi petunjuk dan bimbingan bagi umat manusia. Meskipun teknologi terus berkembang, Al-Qur’an tetap relevan dan menjadi sumber kebijaksanaan yang abadi. Al-Qur’an tidak hanya berisi ajaran tentang keimanan dan ibadah, tetapi juga tentang etika, moralitas, dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Al-Qur’an memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya tetap relevan di era teknologi, antara lain:

1. Al-Qur’an berisi kebijaksanaan yang universal dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan.

2. Al-Qur’an memberikan petunjuk yang jelas tentang bagaimana hidup yang baik dan benar.

3. Al-Qur’an dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Dalam khotbahnya pada 6 Oktober 1954, Hadhrat Mirza Basheer-ud-Din Mahmood Ahmad ra., Khalifatul Masih II, menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah sumber cahaya Ilahi yang dapat membimbing umat manusia menuju kesuksesan dan kemajuan.

“Kalian telah dianugerahi nur [cahaya ilahi] Al-Quran. Jika kalian bertindak dengan kebijaksanaan dan kearifan, kalian akan memiliki mata yang bersinar dan tangan yang aktif. Akibatnya, bahkan bangsa-bangsa Eropa tidak akan mampu bersaing dengan kalian.” [1]

Dengan menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai kesuksesan dan kemajuan, serta menjadi contoh yang baik bagi orang lain. Mari kita berusaha untuk menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan kita sehari-hari dan menjadi sumber cahaya Ilahi bagi orang lain.

Referensi:

[1] Al Fazl, 6 Oktober 1954, hal. 4-5

Views: 15