
Keselarasan Ikhtiar, Doa, dan Tawakal dalam Kehidupan
Dalam hidup, pasti ada suatu keinginan manusia untuk mencapai keinginannya. Dan untuk meraihnya, seseorang akan melakukan tiga hal yaitu ikhtiar, berdoa, dan kemudian tawakal.
Pertama, ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material, spiritual, kesehatan, dan masa depannya dalam usaha mendapatkan yang terbaik. Tujuannya agar hidupnya selamat sejahtera di dunia dan di akhirat.
Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam surah Ar-Rad ayat 11, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka.”
Kedua, doa merupakan permohonan seorang hamba kepada Tuhannya. Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Mukmin ayat 60, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagimu.”
Agar doa kita terkabul maka kita harus memastikan bahwa setiap apa yang ada dalam diri kita, terutama makanan, harus benar-benar bersih dan halal.
Ketiga, tawakal atau berserah diri kepada Allah Swt. Dalam surah Al-Furqan ayat 28, Allah Ta’ala berfirman, “Dan bertawakallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.”
Islam selalu mendidik pemeluknya untuk berikhtiar semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Sementara itu Allah Swt. akan memberi keputusan dari setiap hal yang hambanya coba. Islam sangat melarang umatnya untuk bermalas-malasan.
Dengan berikhtiar, maka seseorang akan selalu berusaha untuk mencoba hingga tujuan yang diinginkannya tercapai. Oleh sebab itu dalam Islam, seorang hamba tidak baik untuk bermalas-malasan atau berputus asa jika sudah beberapa kali gagal dalam menggapai tujuan.
Sesuai motivasi dari Robert Frost, “Dalam tiga kata saya bisa menyimpulkan segala yang saya pelajari tentang hidup: hidup terus berjalan.”
Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi setiap manusia untuk selalu berusaha dan berdoa agar apa yang diinginkannya bisa terwujud.
Ketika Anda sedang mengerjakan sesuatu, namun hasil yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan apa yang Anda bayangkan atau targetkan, maka disitulah Anda perlu berusaha dan tidak putus asa. Anda harus bangkit dari keterpurukan sambil terus berusaha belajar dan terus belajar.
Berusaha mengerahkan segala kemampuan yang telah diberikan oleh Allah Swt. harus dilakukan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Dalam hal ini, bermalas-malasan dan bekerja sesuka hati sangat tidak dianjurkan.
Anda harus berusaha dan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang dapat memuaskan Anda di kemudian hari. Seperti jika Anda sedang diuji suatu penyakit, maka Anda harus berusaha untuk menjauhi semua pantangan, rajin berolahraga, patuh minum obat, atau hal-hal lain yang mendukung kesembuhan Anda dari suatu penyakit.
Seorang Muslim selalu terus berusaha atau ikhtiar dan juga berdoa. Dan orang yang melakukan ikhtiar berarti dia tidak bergantung kepada orang lain serta berusaha dan percaya bahwa setiap usaha yang disertai doa yang sungguh-sungguh akan membuahkan hasil baik dan berkah dunia akhirat.
Aamiin yra.
Views: 100