KUNCI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT: DOA DAN MENJADI ORANG YANG BAIK

Menjadi manusia yang baik (salih) adalah tujuan utama bagi setiap Muslim. Dalam Al-Quran dan Hadits, kita diajarkan untuk menjadi manusia yang baik dengan melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan. Salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan mendoakan kebaikan untuk keluarga, terutama istri dan anak-anak.

“Doakan jugalah untuk istri dan anak-anak kalian. Jadilah manusia yang baik (salih), dan senantiasalah menghindarkan diri dari segala macam keburukan.” [1]

Mendoakan kebaikan untuk keluarga adalah salah satu bentuk kasih sayang dan perhatian yang dapat kita berikan kepada mereka. Dengan mendoakan kebaikan untuk keluarga, kita dapat membantu mereka menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. Selain itu, mendoakan kebaikan untuk keluarga juga dapat membantu kita menjadi lebih sabar dan lebih peduli terhadap kebutuhan mereka.

Menjadi manusia yang baik memerlukan usaha dan kesabaran. Kita harus berusaha untuk melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan menjadi manusia yang baik, kita dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Selain itu, menjadi manusia yang baik juga dapat membantu kita menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. serta meningkatkan kualitas keimanan kita.

Menjadi manusia yang baik (salih) dan mendoakan kebaikan untuk keluarga adalah dua hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjadi manusia yang baik dan mendoakan kebaikan untuk keluarga, kita dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, mari kita berusaha untuk menjadi manusia yang baik dan mendoakan kebaikan untuk keluarga kita.

Seperti diceritakan dalam sebuah kisah, Abu adalah seorang ayah yang sangat mencintai keluarganya. Ia memiliki istri yang cantik, bernama Fatimah, dan dua anak laki-laki yang lucu, bernama Ali dan Hasan. Abu selalu berusaha menjadi ayah yang baik bagi keluarganya.

Setiap malam, Abu akan mendoakan keluarganya agar mereka menjadi baik dan mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat. Ia berdoa, “Ya Allah, jadikanlah istriku Fatimah dan anak-anakku Ali dan Hasan sebagai orang-orang yang baik dan saleh. Berikanlah mereka kebaikan di dunia dan akhirat.”

Abu juga berusaha menjadi manusia yang baik dengan menjalankan perintah Allah SWT. dan menjauhi segala macam keburukan. Ia selalu berusaha untuk menjadi contoh yang baik bagi keluarganya.

Suatu hari, Ali dan Hasan melihat Abu membantu tetangga mereka yang membutuhkan. Mereka bertanya,
“Ayah, mengapa engkau melakukan hal itu?”

Abu menjawab, “Karena aku ingin menjadi manusia yang baik dan saleh, anak-anakku. Dan aku ingin kalian juga menjadi seperti itu.”

Kunci kebahagiaan Dunia Akhirat adalah do’a dan contoh baik bagi keluarga dan lingkungan Ali dan Hasan belajar dari perbuatan ayah mereka dan berusaha untuk menjadi lebih baik dengan mulai membantu ibu mereka dalam pekerjaan rumah dan selalu berusaha untuk menjadi anak yang baik.
Abu senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas kebaikan yang diberikan kepada keluarganya. Ia terus mendoakan keluarganya agar mereka tetap menjadi baik dan saleh. Dan ia terus berusaha Bu menjadi contoh yang baik bagi keluarganya.

Referensi :
[1] Malfuzat, jld. VI, hlm. 141-146

Views: 31

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *