
TABLIGHKU DI TANAH MINANG
Pada tanggal 14 Juni 2025, saya berangkat dari Kampung Rambutan menuju Provinsi Sumatera Barat tepatnya Kota Padang tercinta. Dan tepat di sore hari kami tiba d kota Padang.
Setelah melepas lelah, kemudian di esok hari kami berwisata bersama keluarga ke pantai air manis melewati jembatan Siti Nurbaya. Kami disuguhi pemandangan indah dari pantai Si Malin Kundang .
Tidak sampai disana saja, di kemudian hari kami melanjutkan perjalanan yang sebenarnya yaitu menuju kampung halaman tercinta, bersama anak cucu cicit juga mantu yanh berjumlah 10 orang. Setelah perjalanan panjang Alhamdulillah kami selamat tiba di kampung halaman, yaitu Kota Lintau Buo KBT (Tanah datar). Namun beberapa hari kemudian, semua rombongan memutuskan untuk kembali ke kota Padang , kecuali aku yang memilih untuk menetap di kampung halaman.
Inilah kesempatan bagiku untuk bertabligh kepada sanak saudara dan orang-orang sekitar, yang dahulu sempat aku tablighi. Sejak dahulu aku tidak pernah takut mengemukakan tentang Imam Mahdi Akhir Zaman. Alhamdulillah semua memberikan tanggapan yanh baik tanpa celaan.
Pada saat aku berbelanja di pasar Balai Kamis yang sangat ramai pun aku tidak segan untuk memperkenalkan diri sebagai salah satu dari murid Imam Mahdi as., karena akj mengenal mereka sebagai pedagang yang baik. Aku tidak segan untuk bertanya kepada mereka tentang Imam Mahdi as. yang telah dinubuatkan turun di akhir zaman, kebanyakan mereka mengatakan pernah mendengar mengenai hal itu, dan aku menyampaikan bahwa Imam Mahdi yang mereka pahami bukanlah akan turun, tetapi telah turun dan di tahun 2025 ini Jemaat Ahmadiyah Indonesia akan mencapai satu Abad, karena karunia Allah SWT. mereka menanggapi baik kabar tersebut dengan sangat baik.
Sebagai seorang Ahmadi aku tidak pernah gentar untuk menyampaikan mengenai ajaran Ahmadiyah, baik sedang berjalan kaki , atau di dalam kendaraan seperti angkot, bis, dimanapun aku berada InsyaAllah akan aku sampaikan ajaran Masih Mau’ud as. ini keseluruh pelosok dunia.
Views: 38