THE POWER OF LOVE

Steve Jobs, Penemu, Pendiri dan Pemilik Apple Computer mengatakan, “Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan luar biasa adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan pernah puas.”

Mengapa harus mencintai pekerjaan?

Pernah jatuh cinta? Pasti dong.

“Jatuh cinta, berjuta rasanya”, begitu lirik sebuah lagu lawas. Cinta memang telah mampu memberikan segala rasa pada penderitanya. Bahagia, penuh semangat membara, berbunga-bunga, seolah dunia hanyalah miliknya.

Gunung tinggi kan kudaki, Lautan luas kan kuarungi, Hujan badai kan kuhadapi

Begitu puisi sang pecinta yang jatuh hati. Lebay bukan?

Tapi itulah The Power Of Love, yang menjadikan seseorang yang merasakannya sanggup melakukan segalanya. Bahkan ketika dikatakan orang yang dia cintai itu jelek dan lain sebagainya, maka tidak akan pernah didengar sedikitpun.

Bagi dia orang terkasihnya adalah sosok sempurna tiada duanya. Halangan, rintangan, kesulitan, kesusahan dan penderitaan demi yang tercinta akan dilaluinya. Dia akan rela berkorban apapun tanpa pernah berfikir apakah dia akan mendapat balasannya atau tidak.

Lantas, mengapa kita tidak berbuat yang sama ketika menghadapi sebuah tugas atau pekerjaan? Malah banyak yang memulainya dengan segala keluh kesah, seolah tugas dan pekerjaan itu adalah batu berat yang disimpan di pundaknya.

Serta merta kepalanya terasa berat, jalannya membungkuk, wajahnya meringis, tiba-tiba menjadi sosok paling menderita. Walhasil, tugas dan pekerjaan yang diembannya pun berakhir tanpa buah yang baik.

Maka, penting rasanya untuk menanamkan rasa cinta pada tugas yang diemban di pundak kita. Apapun itu. Terlebih untuk tugas-tugas mulia bagi kemajuan agama. Mencintai pekerjaan artinya kita menampakkan kesyukuran, menunjukkan tanggung jawab dan kesiapan menerima segala konsekuensinya. Sehingga segala tindakan yang dilakukan untuk pekerjaannya akan didasari oleh rasa bahagia, berbungkus ikhlas dan dikemas dengan segala pengorbanan.

Apa dampak yang timbul dari mencintai pekerjaan?

– Tumbuhnya motivasi hebat untuk melakukan dan memberikan yang terbaik
– Melahirkan antusiasme dan penuh perhatian
– Kemampuan membuat perubahan, kreativitas, mempelajari hal-hal baru
– Berani mengambil tantangan dan menghadapi resiko
– Menjadikan dirinya berharga
– Selalu bisa melihat sisi positif dari segala tindakan yang diambil
– Memberikan nilai lebih untuk pekerjaannya dengan upaya terbaik

Maka, jatuh cintalah pada apa yang kita kerjakan, dan tunggu hasil terbaiknya.

Penulis: Ai Yuliansah

Views: 83