Bertemu Imam Mahdi dalam Mimpi

Kisah ini saya tuliskan ulang, langsung dari penuturan seorang mubayyiah yang bernama Ibu Any Suwarni. Tidak ada rekayasa ataupun karangan bebas sebagaimana yang sering dituduhkan oleh beberapa pihak atas kisah-kisah yang dimuat dalam situs Islam Rahmah.

—–

Sebuah mimpi yang sama sekali baru dan tak pernah ia peroleh sebelumnya diawali dengan sebuah kebiasaan baru yang tengah diamalkan oleh Ibu Any. Ia mulai sering sedekah kepada orang-orang dan mengkhidmati sebuah masjid yang jarang didatangi orang.

Masjid yang ia khidmati sangat kotor. Orang-orang pun tak terpanggil untuk membersihkannya. Bahkan untuk shalat pun jarang sekali orang terpanggil untuk datang ke masjid.

Setelah ia membersihkan masjid beberapa hari berturut-turut. Pada malam harinya, datanglah sebuah mimpi yang membuat keringat dingin. Seolah mimpi itu amat nyata. Hingga membuat badannya menggigil gemetaran.

Ia bermimpi melihat hari kiamat. Dimana manusia dikumpulkan di padang mahsyar. Orang-orang dalam mimpi tersebut disuruh menyebrang jembatan yang amat kecil dan sempit. Di bawah jembatan tersebut ada bara-bara api.

Orang-orang yang ada di depannya berjalan melewati jembatan sempit tersebut. Mereka terjatuh. Tidak ada satupun yang selamat.

Ketika gilirannya untuk menyebrang, ia baca Surah Al-Fatihah berulang-ulang kali. Dan alhamdulillah ia bisa melewatinya tanpa kendala sama sekali.

Ketika sampai di tujuan. Ia menengok ke belakang. Terdengar teriakan dari orang-orang yang terjatuh dari jembatan tersebut.

Anehnya, ada seorang laki-laki tepat persis di belakangnya. Orang tersebut terus mengikutinya dari belakang. Anehnya lagi, mukanya tidak kelihatan.

Ia lanjut berjalan ke suatu tempat. Bertemulah ia dengan seorang laki-laki bertongkat. Perawakannya berambut panjang, dengan janggut yang panjang. Laki-laki tersebut juga memakai pankaian panjang.

Laki-laki tersebut memberikan bajunya kepadanya. Lalu Ibu Any disuruh untuk mencucinya. Dicucilah baju tersebut lalu diberikan lagi kepada lelaki bertongkat tadi.

Sambil memegangnya kepalanya, lelaki tersebut lantas mengucapkan, “Terimakasih ya nak.”

Lantas mereka saling bertatapan. Dalam hati, Ibu Any mengatakan, “Subhanallah. Betapa tampan paras wajah orang ini. Matanya sayu, hidungnya mancung, bahkan dari mukanya terpancar cahaya.”

Ia pun terbangun. Tubuhnya gemetar. Keringat dingin bercucuran keluar. Lantas ia baca istighfar. Dilihatlah jam, rupanya masih tengah malam.

Karena tak bisa ditidur lagi, Ibu Any terjaga hingga waktu subuh datang. Pagi harinya, setelah beres-beres rumah, ia ke masjid untuk bersih-bersih masjid.

Sore harinya, menjelang maghrib, ia datang lagi ke masjid. Bersih-bersih masjid sambil menunggu azan maghrib. Ketika waktu maghrib tiba, tak ada seorang pun yang datang ke masjid untuk shalat.

Sebuah peristiwa aneh terjadi. Satu kali saat ia menoleh ke belakang. Terlihat bayangan sosok laki-laki yang mengenakan sorban lewat di belakangnya. Bayangan orang tersebut lantas shalat di depannya.

Setelah shalat Ibu Any pulang dengan sebuah tanda tanya besar tentang sosok yang dilihatnya barusan.

Malam harinya, mimpi yang sama datang lagi. Mimpi tentang hari kiamat.

Ia melihat dunia tenggelam. Bola-bola api turun dari langit. Orang-orang berteriak ketakutan minta tolong. Ia pun berteriak minta tolong karena banyaknya bola api berjatuhan.

Tiba-tiba laki-laki bertongkat dalam mimpinya yang pertama datang. Ia berteriak memanggil Ibu Any, “Sini nak.. sini… Coba kau naik ke gunung itu.”

Setelah melihat ke arah gunun karena saking tingginya saya bilang, “Ini gunung tinggi banget, gak usah kita naik.”

Lelaki bertongkat itu langsung menyela, “Naik cepat…!”

Ia pun lantas naik ke atas gunung. Dan selamat pada akhirnya. Saat ia melihat ke bawah, tak henti-hentinya ia beristighfar kepada Allah melihat semua manusia tenggelam.

Ia pun terbangun. Sambil gemetaran dan keluar keringat dingin, ia beristighfar meminta ampun kepada Allah. Ia pun mengira bahwa tengah berjumpa dengan Rasulullah saw di mimpinya itu.

Beberapa bentuk mimpi datang lagi dalam kurun waktu yang berjauhan. Sampai-sampai ia bertanya dalam hati, sebenarnya ada apa dengan dirinya?

Hingga pada suatu malam ia bermimpi kembali. Ada dua orang laki-laki mendatanginya. Mereka membawanya naik ke atas. Seolah-olah raga Ibu Any tengah dicabut dari badan kasarnya.

Setelah sampai di atas ia dipertemukan dengan seorang lekaki bersorban putih, panjang bajunya. Tampan wajahnya.

Lelaki tersebut mengatakan, “Cobalah kamu tengok ke kanan. Itulah surga nak.”

Ia membalas, “Subhanallah, indahnya pak.”

Lalu, dua orang tadi membawanya kembali bawah. Di bawah terlihat kerumunan orang. Mereka mau berjalan tapi kondisinya gelap.

Orang-orang memanggilnya dan berteriak minta tolong kepadanya. Ia pun bingun tak tahu harus berbuat apa. Tiba-tiba orang-orang mengatakan, “Coba kamu bentangkan tangan kamu depan.”

Ia pun lantas membentangkan tangannya ke depan. Dan dari telapak tangannya keluar cahaya yang terang. Orang-orang pun bisa berjalan.

Ibu Any pernah menyampaikan mimpinya kepada seorang ulama. Respon dari ulama tersebut hanya mengucapkan “Subhanallah”. Tidak dijelaskan takwil mimpi yang membuatnya puas tentang mimpi-mimpi luar biasa yang ia beberapa kali ia peroleh.

Bulan berganti tahun pun berlalu. Ia masih menyimpan rasa penasaran tentang maksud dari mimpi-mimpinya itu.

Hingga akhirnya Ibu Any dipertemukan dengan seorang lelaki yang bernama Bapak Ngasiman Hadisusanto, yang merupakan seorang anggota Jemaat Ahmadiyah.

Ibu Any menceritakan mimpinya kepada Mas Iman. Mas Iman pun kaget mendengar penuturan panjang dari mimpi-mimpi Ibu Any.

Tiba-tiba. Mas Iman memperlihatkan satu foto kepadanya. Dan betapa kagetnya Ibu Any saat melihat foto tersebut.

Ia mengatakan, “Wah ini orangnya. Ini yang selamatkan aku dua malam berturut-turut dalam mimpi.”

Tak kuasa menahan haru. Ibu Any mengangis. Karena pada akhirnya, ia pun jadi tahu takwil dari mimpi yang ia peroleh.

Tak berselang lama. Ia datang mengunjungi Mubaligh Ahmadiyah di daerahnya. Ia ceritakan semua tentang mimpinya. Semua orang yang hadir merinding. Mereka mengatakan, “Cuma orang-orang terpilih yang bisa mendapatkan mimipi semacam itu.”

Ia pun tak pernah menyangka bahwa yang menolongnya dalam mimpi hari kiamat tersebut adalah Imam Mahdi. Ia tak pernah tahu soal Imam Mahdi sebelumnya. Ia tak pernah tahu soal sosok Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. Ia juga tak pernah tahu soal Ahmadiyah. Tapi mengapa yang datang dalam mimpi tersebut adalah beliau?

Tentu ini bukan pekerjaan manusia. Ini adalah pekerjaan Allah Ta’ala yang memberikan petunjuk langsung kepada hamba-Nya berupa jalan-jalan hidayah dalam bentuk mimpi.

Ini adalah Foto yang membuka tabir mimpi Ibu Any Suwarni.
Ini adalah Foto yang membuka tabir mimpi Ibu Any Suwarni. Beliau adalah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmadh as. Imam Mahdi dan Al-Masih Yang Dijanjikan

Visits: 9435

Writer | Website

Sab neki ki jarh taqwa he, agar yeh jarh rahi sab kuch raha ~ Akar dari semua kebaikan adalah takwa, jika ini ada maka semua ada.

10 thoughts on “Bertemu Imam Mahdi dalam Mimpi

  1. Mimpi yang hampir sama diceritakan oleh salah satu mubayin di cimahi. Sayangnya beliau sudah tidak ada. Sehingga saya kesulitan menggali ceritanya

  2. Masya Allah. Selasa, 11 Agustus 2020 Jam 12.33.
    Saya melihat org2 dkumpulkan dipadang pasir memakai baju putih dan dikuti ribuan burung serta beberapa org yg mendampinginya. kmudian saya mendengar bisikan mereka org2 yg tak pernah shalat. Kmudian saya melihat jembatan dan ka’bah. Stelah itu dtg org berbaju putih, berjenggot, hidung mancung mendoakan 1 pria. Akupun mendekat dan ingin ddoakan. Setelah aku dan pria tdi sdh ddoakan akupun bertanya siapa nama pria tsb. Dan ia mengatakan nama sya Imam Mahdi.
    Lanjut cerita, stelah didoakan n bertemu beliau aku berjalan mendapatkan sebuah kota besar dan masjid besar. Aqpun mendengar suara adzan mengambil air wudhu uk shalat. Stelah itu akupun terbangun.

    Aku penasaran siapa sebenarnya imam mahdi, jdi aku buka google n mnemujan artikel ini. Sungguh Maha Besar Allah. Aq bersyukur bertemu dgn beliau

    1. Masya Allah. Itu merupakan mimpi baik yang datang dari Allah Ta’ala sebagai petunjuk kepada hamba-hamba-Nya. Semoga bisa menjadi pertanda sebuah perubahan agung dalam diri tuan. Jazakallah…

  3. Saya juga ada bermimpi malam kelmarin. Orang seakan berjubah putih di iringi bnyk org. Dan berserban hijau..terus dalam hati itu seakan imam mahdi. Semoga itu jg petanda baik dari allah utk terus tetap istiqamah dlm melakukan ketaatan.. In sya allah..

  4. Mirip seperti mimpi saya Tapi saya di atas gunung bersama Nabi muhammad dan 1 lagi pria bertongkat
    Nabi lalu memperlihatkan air Laut yg sudah Naik menutupi Daratan
    Mimpi kiamat ud 3x yg nmor 2 yg ad nabi muhammad nya
    Lalu yg ke 4x saya bermimpi Di baiat dengan org ramai dan ad 1 Orang tua setelah membaiat saya lalu beliau Memegang kedua tangan saya lalu beliau menangis
    Dan disaksikan Oleh orang² Ramai

  5. Sya semalam mimpi bersma anak umur belasan tahun, dlm mimipi ada yg memberi tahu klu anak tersebut adalah imam mahdi, apakah ada artinya…?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *