
Menjemput Berkat dengan Baiat
Ketika Allah Ta’ala sudah berkehendak mencurahkan kasih sayang-Nya, maka tiada yang dapat menghalangi iradah-Nya tersebut. Hidayah akan tercurah tanpa diduga dan terkadang di luar garis pemikiran manusia.
Kisah seperti ini bukanlah sebuah cerita dongeng atau khayalan. Namun, sebuah realita dan kenyataan yang terbalut oleh yang namanya karunia Ilahi.
Berawal dari sebuah chat yang diterima oleh seorang Lajnah Purwakarta dari seseorang yang nomornya tidak dikenal. “Assalamu’alaikum, Bu. Saya istri Pak Munajat. Salam kenal, Bu.”
“Kami bertempat di Subaim, masih masuk cabang Ternate, Maluku Utara, Bu. Saya tabligh online dengan seorang perempuan non-Ahmadi di Jatiluhur, Purwakarta. Dan untuk lebih dekat dalam Jemaat, beliau ingin ke masjid Ahmadiyah terdekat dari rumahnya. Saya minta bantu Ibu dan Bapak Hendra untuk pengenalannya lebih dekat dengan Jemaat. Jazakumullah, Bu.”
Rekayasa Sang Ilahi begitu indah karena bernuansa suasana batin kerohanian. Kesungguhan akan tabligh, walaupun dari seberang nun jauh di sana, akhirnya sampai juga Nur Ilahi tersebut.
Bak gayung bersambut, Lajnah Purwakarta menindaklanjuti amanat yang sangat mulia ini. Berusaha sekuat tenaga menjadi titian atau jembatan untuk bisa sampai kabar dari Langit tersebut.
Singkatnya, jalinan komunikasi yang tadinya hanya sebatas ‘jalur langit’ yang terbatas bisa tanpa batas melalui ‘jalur bumi’. Diskusi demi diskusi dilangsungkan, pertemuan demi pertemuan diwujudkan.
Hingga tiba di hari itu, Teh Melati Poetri, atas kehendak-Nya, telah menemukan mutiara cahaya kebenaran Imam Akhir Zaman. Menyatukan hati dan sanubari untuk berikrar teguh bersujud ke hadapan Allah Ta’ala. Mencari keberkatan melalui tangan suci sang Khalifatul Masih. Membasuh debu-debu yang bisa mengotori relung hati yang terpendam. Menata kehidupan dan melangkah ke tujuan yang lebih baik lagi.
Semua itu tidak terlepas dari doa para Daiyah Purwakarta yang selalu dipanjatkan dalam setiap sujud, bersimpuh di hadapan-Nya. Doa-doa mereka yang tulus telah mengalir menggetarkan Arasy Ilahi.
Bil akhir, marilah kita yang lemah ini dengan hati yang tulus memenuhi amanat saudara rohani kita dari Ternate. Sebuah amanat yang merupakan tanggung jawab kita bersama, Lajnah Imaillah di mana pun berada, khususnya di Purwakarta.
“Mohon beri bimbingannya untuk Melati, Bu. Bantu dia dengan sering menghubungi dan memperhatikan dalam tarbiyatnya.” InsyaAllah.
Visits: 79