DUSTA YANG MEMBAWA NESTAPA

Sadar atau tidak. Kini, kejujuran bisa menjadi penentu hidup-matinya seseorang. Atau, orang bisa mati sia-sia karena kebohongan orang lain.

Contoh. Seorang dokter yang bertugas di RSUD dr Soewardhie Surabaya. Malang, takdir mengharuskan almarhum berpulang lebih awal. Penyebabkan meninggalnya adalah covid-19. Tapi alasan beliau bisa terpapar virus tersebut hanya karena kebohongan yang dilakukan oleh seorang pasien.

Bahkan, di RSUP dr Sardjito Sleman, Yogyakarta, 53 orang petugas medis harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari hanya karena seorang pasien tidak jujur mengatakan bahwa anggota keluarganya positif covid-19.

Dapat dibayangkan betapa kita tidak terbiasa untuk berkata jujur, meski kejujuran adalah akhlak fundamental yang diajarkan setiap agama, tak terkecuali Islam.

Mereka yang biasa mengumbar bohong meski dalam urusan-urusan kecil, pasti berpikirnya, “Ah… Sedikit bohong gak akan gimana-gimana.”

Padahal dosa bukan soal kecil besarnya. Bahkan gunung sekalipun tercipta dari krikil-krikil kecil.

Dan kini, dampak dari sifat tidak jujur adalah kematian bagi orang lain. Kita boleh mengatakan itu simpel, itu receh, itu biasa saja di masyarakat. Tapi jika hal yang receh untuk mampu merenggut nyawa orang, apakah itu masih bisa disebut simpel?

Ujian terbesar negeri ini adalah langkanya kejujuran di tengah-tengah masyarakat kita. Korupsi, kolusi dan nepotisme adalah turunan dari kebiasaan tidak jujur yang kini merongrong kesejahteraan warga.

Kenapa kita belum juga bisa menjadi sebuah bangsa yang besar, berdaulat, dan sejahtera, karena begitu langkanya orang-orang jujur di negeri ini.

Virus corona telah membuka tabir bahwa masih banyak orang-orang yang lebih memilih berkata dusta untuk lari dari kenyataan. Padahal, sikapnya itu bisa membahayakan banyak orang.

Melalui virus ini juga kita sadar bahwa kejujuran itu amat penting dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Karena sifat inilah yang akan membawa kita pada kesuksesan.

Visits: 116

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *