Ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya Adalah Kunci Dikasihi Allah Swt.
Kebanyakan manusia tidak menyadari bahwa masuk ke dalam surga ternyata memiliki banyak sekali caranya. Salah satunya adalah dengan menaati apa yang telah Allah Swt. tetapkan kepada kita.
Sebagaimana yang telah Allah Swt. firmankan di dalam Al-Qur’an, “Itulah batas-batas (hukum) Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung.” [1]
Selanjutnya bentuk-bentuk ketaatan seperti apa yang dapat manusia lakukan agar ia bisa meraih surga di kehidupan kelak?
1. Aspek Ibadah
Seperti yang kita ketahui bahwa amalan yang paling awal Allah Swt. nilai atas manusia adalah perihal ibadah, maka sebagai awalan, salat merupakan ketaatan yang dapat manusia amalkan sebagaimana yang disampaikan Hadhrat Rasulullah saw.
“Lima salat yang Allah wajibkan atas hamba-Nya. Barangsiapa mengerjakannya dan tidak menyia-nyiakannya sedikitpun karena menganggap enteng, maka ia memiliki perjanjian dengan Allah untuk memasukkan dia ke surga. Dan barangsiapa tidak mengerjakannya, maka dia tidak memiliki perjanjian dengan Allah. Jika Allah berkendak, maka Dia mengadzabnya dan jika Dia berkendak Dia mengampuninya.” [2]
2. Dalam Aspek Muamalah
Aspek muamalah yang mencakup segala interaksi sosial dan ekonomi seperti perkara-perkara dalam kehidupan sehari-hari (perdagangan, pernikahan, warisan dan lain-lain) adalah salah satu pintu yang bisa mengantarkan manusia ke surga. Hadhrat Rasulullah saw. adalah role model terbaik dalam perkara-perkara ini.
Maka jika seseorang ingin masuk surga melalui aspek muamalah sebaiknya ia menaati apa yang Hadhrat Rasulullah saw. contohkan, “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul ini supaya kamu dikasihi.” [3]
3. Aspek Akhlak
Dari sekian banyak pintu yang bisa dilalui oleh manusia, maka akhlak bisa menjadi salah satu cara agar manusia bisa masuk ke dalam surga. Kehadiran Hadhrat Rasulullah saw. adalah cara yang Allah Swt. berikan dalam perbaikan akhlak manusia dari dulu hingga kini, sebagaimana yang Allah Swt. firmankan di dalam Al-Qur’an, “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” [4]
Allah Swt. telah menyediakan surga bagi mereka yang menaati perintah-Nya, bahkan Allah Swt. telah menurunkan Al-Qur’an sebagai pedoman dan mengutus Hadhrat Rasulullah saw. untuk menjadi suri tauladan bagi manusia. Manusia hanya perlu berlomba dalam perbaikan diri agar mampu meraih surga yang dijanjikan oleh Allah Swt.
Referensi:
[1] QS. An-Nisa 4: 13
[2] Imam Malik dan Al-Muwathta
[3] QS. Ali-Imran 3: 133
[4] QS. Al-Qalam 68: 4
Visits: 84
