Rahasia Agar Disukai Banyak Orang
Di sukai oleh orang banyak merupakan hal yang paling diinginkan oleh kita semua. Tidak ada satu pun orang yang mau dibenci oleh orang lain. Tahukah Anda bagaimana cara jitu untuk mendapatkan semua itu?
Mari mendekat dan merapat, akan aku beritahukan caranya. Caranya adalah selalu berkata jujur kepada siapa pun, termasuk diri kita sendiri. Jika sudah melakulan itu, tentu orang lain akan segan terhadap kita dan Allah Ta’ala pun akan senang melihat kita.
Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, saat sebuah perusahaan mencari karyawan, pasti menuliskan syarat pegawai yang mereka cari, salah satunya adalah jujur. Kenapa? Karena perusahaan tidak ingin mengalami kerugian akibat ulah dari salah satu pegawainya sendiri dan mencegah terjadinya korupsi.
Rasulullah Saw. diberi 4 gelar yaitu Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathonah (cerdas). Maka kita sebagai yang mengaku sebagai umatnya, harus bisa berusaha untuk mencontoh suri tauladan yang diajarkan oleh beliau Saw. Salah satunya adalah sifat jujur.
Rasulullah Saw. Bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga ia tercatat di sisi Allah SWT sebagai pendusta.” (HR. Muslim)
Dari hadits ini ada 2 pilihan yang diberikan kepada kita, yang pertama adalah memilih untuk masuk ke dalam golongan orang yang jujur, dan yang kedua adalah pilihan untuk masuk ke dalam golongan para pendusta.
Sekarang mari kita putuskan sendiri untuk pilih yang mana, semua tergantung dari apa yang kita ingin perbuat semasa hidup, dan tentunya semua konsekuensi telah siap menunggu kita di akhirat nanti, konsekuensi juga tidak akan tertukar dengan orang lain, apalagi sampai salah sasaran.
Berkata jujur pasti akan membawamu pada ketenangan batin. Sedangkan perkataan dusta pasti akan membawamu pada perasaan bersalah juga kesengsaraan batin.
Satu hal yang wajib kita ketahui dari sifat jujur ini, yakni perkataan jujur pasti akan merubah sesuatu yang buruk menjadi baik, perkataan jujur akan mengubah hidup seorang pendusta menjadi dapat dipercaya. Dan sebaliknya, perkataan dusta akan mengubah sesuatu yang baik menjadi buruk, dan yang buruk akan semakin buruk.
Jadi, marilah kita berlaku jujur agar kehidupan yang kita jalani tak terasa mencekam dan meradang. Ingatlah selalu jika kita sendiri saja tidak suka dibohongi oleh orang lain, maka jangan pernah membohongi siapa pun demi kepentingan sendiri. Ingatlah selalu bahwa, kebohongan merupakan pangkal dari dosa dan segala keburukkan.
Terakhir, kejujuran bisa menghindarkan kita semua dari kemunafikkan, seperti yang tercantum dalam hadits berikut ini:
“Tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia khianat.” (HR. Bukhari & Muslim)
Semoga kita semua senantiasa diberikan taufik untuk berkata jujur dan tidak termasuk dalam golongan orang-orang munafik.
.
.
.
Penulis : Risya Herlina
Editor: Muhammad Nurdin
Visits: 450
Bagus artikelnya .