CEMBURUNYA ALLAH MENCEGAH HAMBA-NYA BERBUAT DOSA

Pernah mendengar kata-kata  “Allah itu pencemburu.”? Terdengar janggal rasanya. Namun itu sebuah fakta. 

Pada dasarnya cemburu didasari karena cinta. Allah akan cemburu kepada hamba-Nya karena Allah mencintai setiap hamba-Nya. Hal ini sesuai dengan salah satu sifat Asmaul Husna dari Allah yaitu *Al-Ghayyur yang artinya Maha Pencemburu.*

Tentunya sifat cemburu Allah berbeda dengan sifat cemburu yang ada pada diri manusia. Sifat cemburu Allah sesuai dengan kebesaran Allah. 

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa “Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburu Allah ia mencegah orang mengerjakan apa-apa yang telah diharamkan-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Allah  akan cemburu kepada hamba-Nya yang beriman jika berbuat dosa dan berbuat maksiat. Allah akan cemburu ketika hamba-Nya menduakan-Nya. Allah akan cemburu jika kita lalai dalam melaksanakan semua perintah-Nya. Cinta yang seharusnya kita tujukan untuk Allah ternyata sudah terbagi.

Ketika kita mengetahui Allah cemburu kepada kita, maka hal yang pertama harus kita lakukan adalah meredam kecemburuan Allah. Bagaimana caranya?

Allah  berfirman : “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu” (QS. Al Dzariyat :57).

Kita sebagai hamba-Nya semata-mata hidup hanya untuk beribadah kepada Allah. Sebagai hamba-Nya yang beriman kita harus tunduk dan patuh kepada apa-apa yang telah Allah perintahkan, menjauhi apa-apa yang telah  dilarang.

Jika kita sudah melaksanakan semua perintah Allah, niscaya Allah akan semakin cinta kepada hamba-Nya. 

Sungguh bermanfaatnya sifat cemburu Allah kepada hamba-Nya, maka dengan demikian kita akan terlepas dari dosa, terlepas dari perbuatan yang tidak disukai. 

Sesungguhnya, Allah Yang Maha Pencemburu, hanya menginginkan hamba-Nya mencintai-Nya. Tak ingin dibagi, tak ingin diduakan. 

Views: 2512

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *