Mana Yang Didahulukan: Akhlak atau Ilmu?

Saat ini banyak dari kita yang terlalu tergesa-gesa dalam menuntut ilmu, bahkan sampai membuat mereka lupa akan kewajiban untuk mempelajari adab atau akhlak sebelum mereka mencari ilmu.

Islam tak hanya menekan pentingnya ilmu. Akhlak mulia juga sangat penting, bahkan lebih penting lagi.

Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda, “Bahwa sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia.”

Seorang ulama berkata, “Belajar satu bab adab lebih baik daripada engkau belajar 70 bab ilmu.”

Imam Malik bin Anas adalah salah satu ulama besar. Beliau adalah guru dari Imam Syafi`i dan sahabat berdiskusi Imam Abu Hanifa. Semua kejeniusan Imam Malik tidak lepas dari peran ibunya.

Ibunya ingin agar Imam Malik menjadi seorang ulama, maka ia mengirimnya untuk belajar di rumah seorang ulama besar bernama Rabi`ah bin Abdurrahman.

Sebelum berangkat ibunya berpesan, “Pelajarilah adab Syaikh Rabi`ah sebelum belajar ilmu darinya.”

Sebuah pesan singkat, namun sarat dengan makna. Adab memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam menuntut ilmu.

Terdapat sebuah kisah yang bisa kita teladani dari seorang sahabat Nabi, yakni Hadhrat Ubay bin Ka’ab ra.

Suatu hari Ubay bin Ka’ab sedang menunggu kendaraan, maka Ibnu Abbas (saudara sepupu nabi) segera mengambil hewan kendaraannya agar Ubay bin Ka’ab menaikannya kemudian Ibnu Abbas berjalan bersamanya.

Maka berkata lah Ubay bin Ka’ab kepadanya, “Apa ini, Wahai Ibnu Abbas?”, Ibnu Abbas menjawab, “Beginilah kami diperintahkan untuk menghormati ulama kami.”

Ubay menaiki kendaraan sedangkan Ibnu Abbas berjalan di belakang hewan kendaraannya. Ketika turun, Ubay bin Ka’ab mencium tangan Ibnu Abbas. Lalu Ibnu Abbas bertanya, “Apa ini?”

Ubay bin Ka’ab menjawab, “Begitulah kami diperintahkan untuk menghormati keluarga Nabi kami.”

Adab dan akhlak merupakan pondasi kita sebagai seorang muslim.

Begitu pentingnya adab dan akhlak yang baik dari seseorang sampai seorang Imam Malik berkata, “Pelajarilah akhlak sebelum mempelajari suatu ilmu.”

Karena tanpa adanya adab dan akhlak maka ilmu yang dikumpulkan sebanyak apapun, hanyalah sekedar tumpukan pengetahuan, namun tidak mencerminkan keindahan dan kelezatan.

Visits: 1680

Mega Maharani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *