RAMADHAN BULAN UNTUK MENJADI LEBIH DERMAWAN

Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Setiap orang berpacu untuk saling berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satunya, berbagi dengan sesama.

Rasulullah Saw. sendiri digambarkan dalam sebuah hadits sebagai sosok yang makin dermawan kala Ramadhan datang. Diriwayatkan, Rasulullah Saw. menjadi lebih dermawan melebihi angin yang berhembus.

Angin adalah sesuatu yang berhembus dengan cepat. Bisa dibayangkan bagaimana kedermawanan Rasul yang layaknya angin berhembus. Tentu beliau makin cepat dan sigap dalam berbagi kepada sesama dan memberikan banyak manfaat untuk mereka yang membutuhkan.

Dalam catatan Ahmad bin Hanbal ada tambahan menarik, siapapun yang meminta sesuatu kepada beliau di bulan suci ini pasti diberi. Pada realita sehari-hari, memang selama beliau punya, tidak pernah menolak permintaan siapapun.

Teladan inilah yang perlu diamalkan seluruh umat Islam. Apalagi di tengah pandemi seperti ini. Kedermawaan Rasul bisa menjadi penawar atas segala duka yang sedang menghinggapi kehidupan banyak orang.

Oleh karenanya, Ramadhan harus dijadikan momentum untuk melejitkan kedermawanan yang seluas-luasnya. Kedermawanan yang bisa membuka pintu-pintu kebaikan yang lain. Dan pasti, Allah Ta’ala telah menyiapakan satu ganjaran yang besar bagi mereka yang mengisi Ramadhan ini dengan banyak berbagi.

Momentum inilah yang dimanfaatkan oleh banyak cabang Jemaat Ahmadiyah di seluruh Indonesia untuk melakukan gerakan berbagi dalam bentuk “Bakti Sosial”. Salah satunya yang dilaksanakan di Cabang kami, yakni Jemaat Gondrong, Banten 2.

Tepat pada 11 April 2021, Bakti Sosial dan Santunan untuk anak yatim digelar. Sebanyak 150 paket sembako dibagikan kepada yang membutuhkan, tanpa memandang asal-usul penerima paket sembako. Dan sebanyak 38 orang anak yatim mendapat santuan.

Senyum bahagia terpancar dari wajah para penerima sembako. Ada kebahagiaan tersendiri bagi siapapun orang yang berusaha untuk berbagi dengan sesama. Bukan rezeki yang berkurang karena telah menyisihkan sebagian rezeki kita. Tetapi dengan hal itu, sebagian rezeki kita, justru Allah Ta’ala akan lipat gandakan.

Memang, hal ini sulit untuk dicerna nalar manusiawi kita. Tapi “Tangan Allah” bekerja begitu saja ketika seseorang sudah melakukan suatu pengorbanan atau memberikan sebagian rezeki, dengan karunia Allah SWT, justru rezeki yang kita berikan kepada orang lain akan menjadi pengundang rezeki dan rahmat-Nya yang lain.

Allah berfirman yang artinya “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkan baginya. Dan apa yang kamu belanjakan dari sesuatu tentukan Dia akan menggantikannya, dan Dialah sebaik-baik Pemberi rezeki” (Q.S. As Saba’ : 40).

Kiranya cukuplah ayat di atas menjadi spirit kita untuk berbagi di bulan suci yang penuh berkat ini. Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini sebagai bulan untuk menjadi lebih dermawan, karena berbagi dengan sesama itu indah.

.

.

.

editor: Muhammad Nurdin

Visits: 173

Meilita Hikmawati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *