Kekuatan Doa yang Luar Biasa

Siang itu aku sedang sibuk menyiapkan makan siang untuk para mubaligh Jabar 06. Suamiku memang senang mengundang para mubaligh ke rumah, katanya untuk mengambil berkah dan agar kita insyaallah dimudahkan rezekinya. Aamiin.

Tiba tiba aku menerima chat dari anak lelakiku. Isi chat-nya, “Mah, maafkan Aa, ya. Selama ini Aa banyak dosa dan salah sama Mamah. Ini efeknya di tempat kerja Aa. Kalau pembeli sudah mau deal di depan mata, tiba tiba dia membatalkan. Selalu begitu. Sekali lagi mohon maaf, Mah.”

Aku membalas, “Aa, orang tua mah lautan hampura (maaf). Nggak usah diminta, Mamah sudah memaafkan dan Mamah ridho semua sikap Aa ke Mamah.” Kemudian hape aku simpan begitu saja karena aku harus menyiapkan makan siang untuk para mubaligh.

Alhamdulillah jamuan yang kusajikan untuk para tamu sepertinya cukup memuaskan. Bu Mubaligh Tatik mengatakan, “Ibu, masaknya banyak banget. Nggak habis-habis makanan keluar.” Aku jawab, “Ah, biasa aja, Bu.”

Setelah makan siang selesai, kami semua menyiapkan diri untuk shalat Zuhur yang dipimpin oleh Pak Mubaligh Mln. Yos Nefil sebagai imam. Setelah sholat Zuhur berjamaah selesai, kami melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Pak Mubda (Mubaligh Daerah), Mln. Rahmat Azis.

Biasanya sebelum berdoa, Pak Mubda mengatakan untuk mendoakan kami sekeluarga agar semua diberikan kesehatan, kelancaran, dan kemudahan. Aamiin Allaahumma Aamiin. Dan selesai doa bersama, para mubaligh pamit pulang. Begitu pula, Bu Mubaligh Tatik dan putrinya pamit pulang.

Setelah mereka semuanya pulang, aku langsung beres-beres rumah. Kemudian tiba-tiba suara telepon dari gadget-ku berdering. Aku angkat, ternyata anakku lagi yang menelepon.

“Mah, Aa closing! Alhamdulilah! Aa bisa jualan mobil.” Dengan bahagia, anakku berpikir insyaallah bisa dapat komisi dari penjualan tersebut.

Aku pun semakin yakin kekuatan doa itu luar biasa. Allah Swt. mendengar dan mengabulkan doa dari hamba-Nya. Tidak butuh waktu lama, langsung dijawab doaku oleh Allah Swt. Aku yakin ada daya magnet dari doa para mubaligh juga karena mubaligh itu tangan kanan Huzur. Dan Alhamdulilah doanya juga langsung terkabul.

Sebagaimana di dalam Al-Qur’an juga Allah Ta’ala berfirman, “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku; Aku akan mengabulkan doamu.” (QS. Al-Mu’min: 61)

Demikianlah sekelumit ceritaku tentang kekuatan doa. Semoga bermanfaat.

Visits: 68

Sri Usdekawati