Pola Hidup Sehat Menurut Islam

Seperti kita ketahui bahwa makan dan minum merupakan sumber energi untuk tubuh, namun segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Ajaran Islam menuntun umatnya dalam segala hal. Itulah sebabnya dalam suatu larangan pasti terdapat sebab dan akibatnya. Makanya ada larangan untuk tidak berlebih-lebihan.

Allah Ta’ala berfirman, “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” [1] Ayat ini menyatakan bahwa Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebih-lebihan, karena sesuatu yang berlebihan dapat mempengaruhi baik itu dalam segi kesehatan maupun perilaku.

Tanpa disadari, terlalu banyak makan (berlebihan) akan berdampak pada kesehatan. Banyak penyakit yang disebabkan karena pola makan yang kurang baik seperti: kolestrol, hipertensi, belum lagi penyakit lainya yang berhubungan dengan lambung. 

Alangkah baiknya bila makan dan minum sewajarnya saja. Terkadang manusia sering merasa tidak puas dalam segi apa pun, namun kita harus berusaha mengendalikannya. Sedikit demi sedikit karena semua itu dapat berkaitan dengan keperibadian kita.

Disinggung oleh Imam Al-Ghazali, “Makan berlebihan berpengaruh pada keperibadian.” Menurutnya, ada 10 bahaya ketika terlalu banyak mengkonsumsi makanan:

1. Hati menjadi keras dan redup

2. Mendorong berbuat dosa

3. Kecerdasan berkurang

4. Semangat beribadah menurun

5. Sulit merasakan manisnya beribadah

6. Menjerumuskan syubhat dan haram

7. Menyibukan hati dan badan

8. Kesulitan saat sakaratul maut

9. Mengurangi pahala

10. Kesulitan di ahirat [2]

Rasulullah saw. bersabda, “Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakan tulang punggungnya (memberi tenaga) jika tidak bisa demikian, maka hendaklah dia memenuhi sepertiga lambungnya untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas.” [3]

Seorang dokter di masa silam bernama Ibnu Masawaih, ketika ia membaca hadits ini dalam kitab Abu Khaitsamah, berkata, “Andai kaum Muslimin mengamalkan isi hadits ini, niscaya mereka akan selamat dari berbagai penyakit. Kalau demikian, rumah sakit dan farmasi akan jadi kosong.” 

Beliau mengatakan demikian dikarenakan berbagai penyakit disebabkan oleh perut yang terbiasa terisi penuh. Sebagian pakar juga mengatakan, “Asal dari berbagai penyakit adalah perut yang selalu terisi penuh.” [4]

Kesehatan tumbuh dari keseimbangan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Karena itu, sebagaimana Islam menuntun manusia untuk senantiasa mengutamakan keseimbangan dalam setiap urusan, demikian pula seharusnya umat Muslim menjaga keseimbangan pola makannya.

 

Referensi:

[1] QS. Al-A’raf 7: 30 

[2] https://www.nu.or.id/syariah/10-bahaya-makan-berlebihan-menurut-imam-ghazali 

[3] HR. Tirmidzi 

[4] https://rumaysho.com/25270-hidup-sehat-ala-rasulullah-hadits-jamiul-ulum-wal-hikam-47.html

Visits: 45

Rika Atiyatul Hayi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *