BANYAK KEJUTAN DI 2020

Tahun ini mungkin menjadi satu tahun yang penuh dengan cerita, menjadi tahun yang fenomenal. Dimana pada tahun 2020 ini terdapat begitu banyak hal baru yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya akan kita jalani.

Apalagi bagi saya yang menjabat sebagai IRT banyak istilah baru yg dipelajari misalnya ada istilah lockdown, social distancing, ODP, PDP test swab bahkan bisa sedikit tahu tentang virus covid 19.

Tahun ini juga menjadi tahun pertama bagi anak-anak sekolah libur panjang sebelum bagi rapot. Juga tahun pertama tidak ada UN bagi yg mau lulus sekolah.

Juga tahun pertama buat ibu-ibu menjadi guru menerangkan materi dan mendampingi anak-anak belajar di rumah terutama untuk mereka yang masih duduk di bangku SD dan SMP. Ternyata dinamika emak-emak di era covid-19 ini cukup menguras energi juga emosi karena selama ini selalu mempercayakan kepada para guru di sekolah.

Tahun pertama juga (bagi saya) gak bisa jauh dari dapur untuk menyiapkan menu sajian karena aktivitas anak-anak lebih banyak rebahan di dalam rumah. Apalagi saat cuaca mendukung, yakni setiap sore hujan, alhasil masakan setiap hari laris manis.

Tahun ini juga mengajak kita untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan. Bahkan bisa kenal lebih dekat dengan termometer tembak, desinfektan dan sanitizer . Bahkan saking ketatnya dalam menjaga kesehatan ada sebagian sampai parno kalau liat orang batuk.

Di tahun ini kegiatan keseharian lebih banyak dilakukan di dunia maya dari pada dunia nyata. Mulai dari rapat, belajar sampai pengajian pakai online. Bahkan untuk sekedar “say hello” dengan tetangga pun pakai whatsapp. Sampai-sampai kalo mau beli sayuran ke mang-mang yang suka lewat depan rumah juga pakai whatsapp.

Di tahun 2020 ini, pertama kali pemerintah membuat kebijakan larangan untuk tidak mudik ke kampung halaman. Bagi para perantau tentu hal ini membuat kecewa. Tapi demi memutus mata rantai penularan covid-19 dan demi kesehatan kita semua, kebijakan ini harus berusaha ditaati.
Sebenarnya ada kerinduan untuk bisa segera bertemu rutinitas normal kembali. Untuk itu, marilah sama-sama kita disiplin mentaati peraturan dan himbauan pemerintah.

Dan jangan lupa. Untuk terus mendekatkan diri kepada yang punya Semesta ini. InsyaAllah dengan ikhtiar di bumi dan terus memohon kepada “langit” badai ini pasti berlalu.

Visits: 51

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *