Air Mata yang Dapat Menjauhkan Api Neraka

Pernahkah selama hidup kita menangis karena Allah? Menangisi dosa-dosa kita? Menangisi kelemahan kita di hadapan Allah? Menangis karena merasa belum cukup bekal bila tiba-tiba malaikat maut datang menjemput? Bagaimana kita bisa bangga mengecap  diri sebagai muslim yang beriman, tetapi kita tidak pernah merasa takut kepada Allah. Air mata mengering, seolah-olah merasa aman dengan maksiat dan dosa yang kita lakukan. 

Ciri  seorang yang beriman (mukmin) sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam, “Sesungguhnya seorang Mukmin itu melihat dosa-dosanya seolah-olah dia berada di kaki sebuah gunung, dia khawatir gunung itu akan menimpanya. Sebaliknya, orang yang durhaka melihat dosa-dosanya seperti seekor lalat yang hinggap di atas hidungnya, dia mengusirnya dengan tangannya  maka lalat itu terbang.”

Orang mukmin sejati akan merasa dosa-dosa yang dilakukan akan membahayakan jiwanya. Ibarat keruntuhan gunung, pasti tidak akan selamat dan akan binasa tanpa sisa tertimbun oleh reruntuhannya. Sifat inilah yang akan menimbulkan rasa takut kepada Allah. 

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah.” Kita tidak bisa tiba-tiba menangis karena Allah begitu saja, kita tidak bisa merencanakan tangisan ini, kita tidak bisa menangis sesuai keinginan kita. Akan tetapi tangisan ini, timbul karena takut kepada Allah, bergetar hatinya karena nama Allah disebut dan berguncang jiwanya ketika mengingat maksiat dan dosa yang ia lakukan, oleh karena itu inilah tangisan keimanan. 

Bahkan air mata pun bisa menjadi alat komunikasi paling canggih antara seorang hamba dengan Tuhanya. Bahkan juga dapat memadamkan api neraka. Dilihat dari perspektif ini, tak heran air mata dijadikan barometer untuk mengukur kadar keimanan seseorang. Mereka menangis karena cinta yang begitu besar kepada Tuhannya. Cinta yang bersumber dari kuatnya harapan akan ridha dan kasih sayang Allah yang terpadu dengan rasa takut akan murka Allah.

Maka tangisilah diri kita, tangisilah hati kita yang mungkin sudah mati dan tangisilah jiwa kita yang tidak bisa menampung sedikit saja tetesan keimanan, serta tangisilah mayat badan kita yang kita seret  berjalan merajalela di muka bumi karena ia hakikatnya telah mati. Semoga dengan menangisi diri kita, Allah berkenan membuka sedikit hidayah kemudian menancapkannya dan bertengger di relung hati.

 

Visits: 217

Endah Fitri

1 thought on “Air Mata yang Dapat Menjauhkan Api Neraka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *