Amak Rasuni, Perempuan Berusia Senja yang Rajin Berkurban
Amak Rasuni begitulah saya biasa memanggilnya. Tiap hari berjalan ke ladang sejauh dua kilometer. Langkahnya
Amak Rasuni begitulah saya biasa memanggilnya. Tiap hari berjalan ke ladang sejauh dua kilometer. Langkahnya
Seperti biasa, saat subuh mulai merangkak menuju pagi yang menggagahkan mentari, aku mulai menguji kesetiaanku
Sebut saja ia Nisa. Anak usia 11 tahun yang ingin mengungkapkan perasaan mendalamnya kepada sang
Penolakan dan penentangan selalu menjadi pupuk dalam meneguhkan keimanan. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah
Pergi haji adalah puncak ke-Islam-an seorang Muslim. Dengan melaksanakannya, seorang Muslim telah melengkapi hakikatnya sebagai
“Maaf Bu, uang tabungan yang Ibu miliki sudah habis disedekahkan dan uang hasil usaha
Itulah reaksi spontan saya yang amat tiba-tiba, saat beberapa rekan guru tengah membicarakan peristiwa 15
Tidak pernah terpikir oleh Bapak Kudikal Muhiddin (almarhum) bahwa Shalat Jumat kala itu menjadi babak
Hidupku selalu dinaungi kesederhanaan semenjak aku lahir. Mak membuatku kuat dan bisa bahagia walau selama
“Jaga adikmu ya, Nak.” Sebuah surat tiba. Dari Bapak di Palangkaraya. Surat tiba bersamaan dengan