PUASA DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Sering kita mendengar bahwa hikmah berpuasa tak hanya menjadikan kita makin bertakwa, tapi juga makin sehat. Ini senada dengan apa yang Rasulullah Saw sampaikan dalam sebuah hadits:

“Berpuasalah, niscaya kamu akan sehat.” (HR. Ath-Thabrani)

Sebagai umat Islam kita mesti bersyukur dianugerahkan satu paket lengkap selama sebulan sarana-sarana untuk perbaikan akhlak, pengabulan doa, juga ladang pahala dan kebaikan. Dan dari sisi jasmaniah, selama sebulan penuh ini juga tubuh kita mengadakan perbaikan-perbaikan.

Kita mungkin tak sadar, selama 11 bulan sebelumnya kita telah berkontribusi banyak atas masuknya zat-zat berbahaya bagi tubuh. Tapi tubuh tak bisa berbuat banyak untuk membersihkannya sebab pencernaan kita hampir tak diberi waktu untuk istirahat yang cukup.

Di luar Ramadhan, kita memulai hari dengan sarapan. Tengah hari lapar menyerang, makan lagi. Dipertengahan menuju malam, kadang kita ngemil. Dan kita menutup hari dengan makan malam. Tapi kadang itu pun belum selesai. Tengah malam lapar menyerang, makan lagi.

Tubuh demikian disibukkan dengan arus makan, minum juga ngemil. Kerja lambung, usus juga hati tak pernah berhenti. Hingga tubuh kesulitan mencari-cari waktu luang untuk sekedar membersihkan diri dari zat-zat yang tidak diperlukan juga zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.

Dan puasa memberikan waktu untuk proses itu. Itulah yang dinamakan proses “autolisis” yang secara sederhana dapat diartikan sebagai proses pengeluaran sisa metabolisme dan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh dalam jumlah berlebih.

Cara kerjanya mirip seperti bersih-bersih rumah di kala weekend. Di hari-hari kerja, tentu rumah biasanya dibersihkan hanya pada bagian-bagian yang biasa kita lalu-lalang. Karena setiap kita punya pekerjaan yang tidak memungkinkan membersihkan lebih dari itu.

Nah, saat akhir pekan. Kita punya banyak waktu untuk membersihkan rumah sampai ke gudang-gudang. Mulai menyortir barang-barang yang sudah tidak dipakai. Membuangnya. Dan rumah pun menjadi benar-benar bersih dan sehat.

Saat berpuasa pun demikian. Dikarenakan aktivitas metabolisme tidak ada, maka tubuh mempunyai waktu untuk membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh. Itulah mengapa, seringkali saat kita buang air kecil, air kencing kita berwarna pekat, badan dan nafas terasa lebih bau. Sebab, itu adalah hasil dari proses pembersihan tubuh dari racun-racun penyakit.

Lihatlah, Islam sedemikian indah dalam amal ibadahnya. Tak hanya berpengaruh pada akhlak dan kerohanian. Tapi juga berdampak baik bagi kesehatan jasmaninya.

Jadi, sebenarnya, menjalankan ibadah puasa bukanlah satu bentuk siksaan atau malapetaka atas tubuh jasmani kita. Justru puasa mengandung banyak manfaat yang bisa kita peroleh.

.

.

.

editor: Muhammad Nurdin

Visits: 194

Sri Wahyuni

1 thought on “PUASA DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *