TIGA AMALAN YANG BERAT DIKERJAKAN

Setiap amal perbuatan yang kita lakukan pasti akan mendapat balasan di dunia maupun di akhirat. Baik atau buruknya amalan tersebut akan mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah Ta’ala.

Menurut Imam Syafi’i, “Pekerjaan terberat itu ada tiga: Sikap dermawan disaat dalam keadaan sempit, menjauhi dosa di kala sendiri, berkata benar di hadapan orang yang ditakuti.”

1. Sikap Dermawan di saat dalam Keadaan Sempit

Bersedekah di kala lapang atau dalam keadaan berkecukupan akan lebih mudah dibandingkan bersedekah disaat hidup serba kekurangan. Rasa cemas dan gelisah berkecamuk dalam hati. Hidup saja sudah sulit, perlukah memberi?

Pemikiran tersebut merupakan hal yang manusiawi. Akan tetapi, hendaknya kita selalu yakin bahwa Tuhan adalah sebagaimana prasangka hamba-Nya. Tuhan Maha Kaya dan tak akan meninggalkan hamba-Nya yang sedang dalam kesulitan.

Memang sulit menjadi dermawan dalam keadaan sempit. Namun keyakinan tentang wujud Allah Ta’ala sebagai pemilik segalanya, secara otomatis akan melapangkan semuanya.

“Dan sesungguhnya Dialah yang memberikan kekayaan dan kecukupan.” (Q.S. An-Najm/53:48)

2. Menjauhi Dosa di kala Sendiri

Sebagai manusia, tentu kita tak pernah luput dari godaan untuk berbuat dosa. Apalagi jika tak ada seorangpun yang melihatnya. Kadangkala kita mampu mengendalikan diri saat ada orang lain di sekitar. Namun, hal yang terberat adalah mengendalikan diri dari berbuat dosa ketika sendiri.

Tentunya perlu keyakinan yang kuat dalam hati bahwa setiap perbuatan dosa akan mendapatkan hukuman. Dan Allah Maha Melihat apa yang manusia kerjakan, kapanpun dan dimanapun. Semakin kuat keyakinan kita akan wujud Allah Ta’ala, maka semakin banyak peluang untuk menghindari dosa.

“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Q.S. Asy-Syûrâ :11).

3. Berkata Benar di Hadapan Orang yang Ditakuti

Sebagai manusia biasa tentunya kita pernah memiliki rasa takut pada seseorang yang lebih kuat fisiknya atau yang punya kekuasaan duniawi. Karena di dunia ini, ada orang kuat dan berkuasa yang mampu melakukan apa saja untuk menekan orang-orang dibawahnya. Sehingga, ketakutan pun tumbuh dari dalam diri kita.

Untuk menutupi rasa takut itu, seringkali manusia mengatakan hal-hal dusta ataupun tidak sesuai dengan fakta, karena ingin menyenangkan orang yang ditakuti. Akan tetapi, hendaknya kita meyakini bahwa Allah Maha Perkasa dan Maha Berkuasa, sehingga tak ada seorangpun yang perlu ditakuti kecuali Allah.

“Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-raaul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan.” (Q.S. Ibrahim: 47)

Untuk melaksanakan ketiga amalan yang berat tersebut, kuncinya hanya satu. Meyakini sifat-sifat Allah Ta’ala dengan sebaik-baiknya. Bahwa Allah Maha Kaya, Maha Melihat, Maha Perkasa dan Maha Berkuasa. Sehingga tak ada sedikitpun keraguan dalam melakukan hal-hal yang benar dan menghindari perbuatan dosa.

Semoga kita semua bisa melaksanakan amalan-amalan ini. Dan karena berat dilaksanakan, insya Allah pahalanya pun akan semakin besar, sehingga dengan perlahan tapi pasti, Ridho Allah Ta’ala akan bisa kita raih. Aamiin

Views: 499