Tinggalkan Keraguan, Yakini Sesuatu yang Menenangkan Hati

Pernah merasakan kebimbangan atau keraguan saat melakukan sesuatu? Terutama yang berkaitan dengan ibadah? Manusia kadang merasakan keraguan dalam melaksanakan ibadah. Tidak fokus atau tidak khusyu dalam melaksanakan ibadah adalah salah satu faktor penyebab kebimbangan tersebut.

Islam tidak menginginkan umatnya berada dalam kebimbangan atau keraguan dalam melaksanakan ibadah. Oleh karena itu, kita hendaknya mencari ilmunya, apa yang harus kita perbuat jika hati merasa bimbang. Al-Qur’an dan Hadits adalah salah satu pedoman kita dalam mencari ilmu tersebut

Sebuah hadits meriwayatkan, “Tinggalkan sesuatu yang engkau ragukan dan kerjakan sesuatu yang tidak engkau ragukan. Sungguh, jujur membangkitkan ketenangan dan dusta membangkitkan kebimbangan.” (HR. At-Tirmidzi).

Salah satu ajaran dalam Islam adalah meninggalkan segala sesuatu yang meragukan. Saat keraguan muncul, akan lebih baik jika keraguan tersebut ditinggalkan dan hanya mengambil atau melakukan sesuatu yang diyakini. Saat seseorang merasakan keraguan, maka dirinya akan diliputi dengan kebimbangan dan rasa khawatir. Mengambil sesuatu yang diyakinin akan membuat perasaan menjadi lebih tenang dan nyaman.

Salah satu contoh penerapan hadist diatas dalam sebuah ibadah yaitu di saat kita sedang melaksanakan sholat, kita merasa sudah melaksanakan 4 rakaat sholat, maka yakinlah kita sudah melaksanakan keseluruhan rakaat sholat. Juga saat kita berada dalam dua pilihan, ambilah pilihan yang dirasa menenangkan hati.

Itulah mengapa Islam lebih menyukai hal-hal yang diliputi keyakinan dan menentramkan hati dan meninggalkan keraguan. Buanglah keraguan, terutama jika kita telah selesai melaksanakan suatu ibadah, berlaku jujur pada diri sendiri dan Allah SWT Yang Maha Mengetahui akan menimbulkan ketenangan batin. Sebaliknya jika kita dusta dalam melakukan sesuatu maka akan timbul kebimbangan dalam hati.

Visits: 561

Meilita Hikmawati