Mujarabnya Doa Seorang Ibu
Seorang ibu merasakan kesedihan yang mendalam sekian lama, saat salah satu anak lelakinya, setelah menikah
Seorang ibu merasakan kesedihan yang mendalam sekian lama, saat salah satu anak lelakinya, setelah menikah
“Tidak ada pekerjaan di jalan agama yang tidak bisa tak terselesaikan.” Kalimat diatas selalu menjadi
Mama saya terlahir dari keluarga yang taat beribadah. Kakek dan nenek adalah pengikut suluk, yakni
Hari itu hujan deras. Bertepatan dengan jadwal rutin Ta’limul Quran. Nenek Ida keluar dengan payung
Kebenaran suatu ajaran tidak bisa diukur dari banyak-banyakan siapa yang mengikuti, siapa yang menolak. Karena
Dua bulan menjelang Idul Adha, kebahagiaan yang seharusnya menyelimuti kami sekeluarga, mendadak berubah menjadi duka.
Amak Rasuni begitulah saya biasa memanggilnya. Tiap hari berjalan ke ladang sejauh dua kilometer. Langkahnya
Penolakan dan penentangan selalu menjadi pupuk dalam meneguhkan keimanan. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah
“Maaf Bu, uang tabungan yang Ibu miliki sudah habis disedekahkan dan uang hasil usaha
Itulah reaksi spontan saya yang amat tiba-tiba, saat beberapa rekan guru tengah membicarakan peristiwa 15