SABAR ITU TAK ADA BATASNYA

Ketika menghadapi berbagai kesulitan dan ujian tentu hati akan merasa sedih dan gelisah. Kesedihan yang memuncak bisa menimbulkan prilaku-prilaku yang emosional. Namun, Islam mengajarkan agar senantiasa sabar dalam menghadapi berbagai macam cobaan.

Kadangkala ketika hati sudah tak mampu menanggung kesedihan, maka kesabaran pun hilang. Manusia mulai menetapkan batas kesabaran sehingga timbul amarah dan kekacauan.

Rasulullah SAW dan para sahabat adalah contoh terbaik dalam mempraktekkan kesabaran. Kaum kafir Quraisy memusuhi umat Islam sedemikian rupa. Mereka menyiksa dan merendahkan para Sahabat. Sejarah mencatat begitu kejamnya penyiksaan yang dilakukan kaum kafir Quraisy terhadap umat Islam di masa awal.

Namun Rasulullah SAW dan para Sahabat tak bergeming. Mereka tetap bersabar menghadapinya. Kesabaran mereka tak mengenal batas. Karena mereka yakin bahwa Allah Ta’ala ada dan akan memberikan pahala bagi orang-orang yang bersabar.

Seperti kata-kata mutiara yang sering kita dengar dimana-mana:
“Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk.” (Hadhrat Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a.)

Berbahagialah mereka yang tetap bersabar meskipun berat cobaan yang dialami. Karena sabar itu tak ada batasnya.

Visits: 46

Mumtazah Akhtar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *